Bad Boy - 21

Mulai dari awal
                                    

Suara seseorang tiba-tiba saja mengejutkan keempat manusia itu. Lalu dengan rasa penasaran yang mereka miliki, semuanya menoleh ke arah sumber suara dan mendapati pria dengan tangan kanan yang ia masukkan ke celana abu-abunya.

"Nathan?" panggil Devan.

Yah, cowok itu Nathan.

"Hm," dengung Nathan.

Alvin semakin tersenyum kikuk dengan perasaan tidak enak kepada Nathan. Pasalnya ia juga dekat dengan Nathan, mengingat Nathan adalah sahabat dari Devan. Dan mereka juga memiliki hobby yang sama.

"Duh sorry, Nat. Gue nggak tau kalau dia cewek lo, serius!" Alvin mengancungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

"Santai, belum jadi cewek gue juga," ucap Nathan santai, membuat Alvin mengernyitkan dahinya.

"Belum? Berarti nanti mau jadi cewek lo dong?"

"Hm, doain aja." jawab Nathan santai.

Dan pernyataan Nathan tadi membuat Keysha salah tingkah sendiri. Cewek itu menundukkan kepalanya malu. Ah, sepertinya Nathan sudah menaruh harapan untuknya.

Nayya menyenggol lengan Keysha, bermaksud menggoda gadis itu. Keysha pun menatap Nayya kesal.

"Apa lo?!" ucap Keysha, suaranya pelan, namun cukup tajam.

Nayya hanya menyengir kuda, lalu kembali tersenyum menggoda Keysha, membuat gadis itu menatapnya jengah.

"Yaudah gue balik duluan, ya." pamit Alvin, lalu menaiki motornya.

Keempatnya hanya membalasnya dengan mengangguk.

"Gue sama Nayya juga duluan ya," kata Devan, lalu tangannya menggenggam jari-jemari Nayya.

Nathan dan Keysha hanya mengangguk.

"Hati-hati. Titip temen gue, Dev." pesan Keysha, dan Devan hanya membalasnya dengan acungan jempol.

"Titip temen gue, Nat. Kalau bandel buang aja ke laut selatan!" seru Nayya setengah berteriak setelah ia menjauh.

Keysha hanya mencibir Nayya, dan menyumpah serapahi Nayya dalam hatinya.

"Yuk, balik." ajak Nathan tiba-tiba.

Keysha mendongak ke arah Nathan, yang memang Nathan lebih tinggi daripada Keysha.

"Tapi papa gue mau jemput, gimana dong?"

"Cek hape lo, beneran ada yang jemput nggak. Kalau nggak, lo balik bareng gue."

Keysha pun mengangguk, lalu ia dengan segera mengecek ponselnya yang untungnya saja belum mati total, mengingat baterainya itu saat tadi tersisa 5%.

Keysha terus mengecek ponselnya, lalu mengernyitkan dahinya.

"Kenapa?" tanya Nathan, menyadari Keysha yang tiba-tiba sedikit bingung.

Keysha menggelengkan kepalanya, lalu mengangkat kepalanya, menatap ke arah Nathan.

"Kayaknya papa nggak jemput, nggak ada chat dari dia soalnya. Dan Kak Chandra juga mungkin masih dikampusnya."

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang