"Kebanyakan gengsinya Nathan."

"Mungkin dia masih belum bisa move on sama yang lama, jadi nggak mungkin dia suka sama gue."

Nayya mengernyitkan dahinya, "Maksud, lo?"

"Nggak ada." Keysha menyengir kuda, membuat lawan bicaranya sedikit kesal.

"Lo gimana sama Devan?" tanya Keysha, mengingat sahabatnya ini menyukai teman Nathan, Devan.

Nayya menggelengkan kepalanya, "Nggak gimana-gimana. Sama kayak Nathan, Devan nggak mungkin suka sama gue."

"Lo tenang aja, gue yakin Devan suka sama lo. Nanti gue bantuin lo kok."

"Caranya?"

Keysha nampak berpikir sebentar, "Gue biang ke Devan kalau lo suka sama dia."

"Lo mau gue buang di segitiga bermuda?"

Keysha terkekeh pelan, lalu jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

"Udah sore, gue balik ya?" Nayya bangkit dari duduknya.

"Mau gue anterin?"

Nayya menggelengkan kepalanya, "Nggak usah. Nyokap sama adik gue udah balik study tour, jadinya langsung ke sini jemput gue."

Keysha mengangguk, lalu mengantarkan Nayya menunggu mamanya di depan teras rumah Keysha.

--- Bad Boy ---

Nathan baru saja bangun dari tidurnya, ia mengedarkan pandangnnya dan merasa masih di rumah Gilang.

Ia menatap sekeliling dengan bingung, dimana Devan dan Aldo?. Nathan merasa ia di rumah Gilang juga dengan Devan dan Aldo.

"Udah bangun, lo?" tanya seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi, Gilang.

Nathan menganggukkan kepalanya, "Temen lo kemana?"

"Devan apa Aldo?"

"Dua-duanya."

"Aldo sih bukan temen gue ya." ujar Gilang sedikit terkekeh, "Mereka udah balik duluan, sekitar setengah jam yang lalu."

"Shit, gue ditinggal." umpat Nathan, membuat Gilang terkekeh pelan.

"Aldo nyuruh Devan nggak usah bangunin lo, ya udah Devan sih iya-iya aja." kata Gilang menjelaskan.

"Sial emang tuh babi." umpat Nathan lagi, tepatnya ia tujuhkan untuk Aldo yang merencanakan ini.

Gilang lagi-lagi terkekeh, ia membayangkan Aldo akan dimarahi atau bahkan dibogem oleh Nathan, mengingat temannya yang dingin ini tidak disuka dikerjai.

"Gue balik." Nathan mengambil tasnya yang ia letakkan dibawah sofa.

Gilang menganggukkan kepalanya, "Yoi. Hati-hati, mau gue anterin sampe depan nggak?"

"Najis! Nggak usah!"

Nathan langsung menyampirkan tasnya, lalu pergi keluar dari kamar Gilang dan menuju pulang kerumahnya.

--- Bad Boy ---

Keysha memasuki kamarnya setelah hampir 2 jam ia diruang tamu, setelah Nayya berpamitan ketika mamanya sudah datang menjemputnya.

Keysha mengecek ponselnya sebentar, siapa tahu kan ada notif chat dari gebetan, pikir Keysha.

Setelah megecek, ia langsung kembali menaruh ponselnya, seperti biasanya, Keysha akan sering mendapatkan notifikasi yang ramai hanya dari grup kelas ataupun grup OSIS.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now