"Nggak usah sok malu gitu, Key. Biasanya juga lo malu-maluin." kata Aldo membuat Keysha menatapnya sinis.

"Cih! Emang lo!." decak Gilang membela Keysha.

Nathan yang sedari tadi menyimak hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah teman-temannya itu.

Sementara Keysha merasakan tubuhnya kembali lemas, matanya sedikit buram. Dan pusing dikepalanya semakin menjadi.

Brukk.

Keysha pingsan begitu saja, masih untung tubuhnya dapat ditangkap Devan, jadi ia dapat menahan Keysha dan tidak membuat gadis itu jatuh ke tanah.

Nathan yang melihat itu, dengan sigap mengambil Keysha dari Devan, dan membopong tubuh mungil Keysha ala bridal ke arah UKS.

"Gercep banget si Nathan." kata Aldo sedikit terkekeh.

"Nanti aja lo bacotnya! Sekarang kita susul Nathan."

--- Bad Boy ---

Sudah hampir satu jam Keysha pingsan, dan sudah ditangani oleh dokter yang selalu berada di UKS sekolah Athala dibantu juga oleh petugas PMR.

Nathan masih setia menemani Keysha yang masih tertutup matanya, cowok itu kini duduk di kursi yang berada disebelah ranjang Keysha.

Teman-teman Nathan sudah berlari terlebih dahulu ke arah kantin, mereka sudah sangat lapar katanya. Dan Nathan tidak ikut karena ditugaskan menjaga Keysha oleh dokter Vera dan Bu Nayla.

Bu Nayla juga sudah mengetahui tentang hal ini, wanita itu langsung saja melepaskan masa hukuman mereka. Membuat Devan, Gilang, dan Aldo senang dan langsung berlari ke kantin.

Mata Keysha sedikit terbuka, membuat Nathan sadar akan hal itu. Ia dengan sigap berdiri dari tempat duduknya.

Keysha sekarang sudah sepenuhnya membuka matanya, dan yang pertama ia lihat adalah Nathan. Ntahlah itu membuat Keysha berteriak senang dalam hatinya.

"Nggak papa?" tanya Nathan, berusaha memecahkan keheningan yang melanda keduanya.

Keysha mengangguk sembari tersenyum, "Udah mendingan. Lo disini dari tadi?"

"Hmm," sekali lagi, Keysha berteriak senang.

"Oh, makasih ya." Nathan menganggukkan kepalanya.

"Mau minum?" tawar Nathan, suaranya kali ini melembut.

Keysha menganggukkan kepalanya, "Boleh."

Nathan pun langsung mengambilkan Keysha minum yang biasanya petugas UKS simpan di etalase disampingnya tempat tidur pasien.

"Makasih." ucap Keysha, membuat Nathan mengangguk.

--- Bad Boy ---

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi nyaring ditelinga pelajar Athala. Membuat semuanya dengan cepat membereskan alat tulis mereka.

Nayya dan Dira sudah mengetahui kejadian sejak Keysha dihukum sampai ia pingsan. Keysha menceritakan semuanya kepada kedua sahabatnya itu.

Ya, setelah Nathan memberi minuman untuk Keysha, cowok itu langsung pergi begitu saja. Membuat Keysha juga ingin pergi dan kembali ke kelas. Ya walaupun pusing dikepala Keysha masih terasa, tapi ia memaksakannya.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now