Still On Your Side (Completed)

37. Kabar

Nando Pov.

    Huh, tak terasa sebentar lagi Aku akan dilantik. Rindu kata itu yang selalu menyelimutiku. Entah itu dengan Keluarga, Sahabat, dan Pacar. Di tempat ini Aku hanya bersama dengan Aldy. Kenapa tidak Bagas? Atau Wilan? Jujur Aku sangat bosan segala sesuatu yang Aku kerjakan pasti bersama dengan Aldy, kenapa tidak temanku yang lain gitu.

      Hari ini, Hari Minggu cukup cerah panas tidak dingin pun tidak. Baru seminggu yang lalu habis berkomunikasi dengan keluarga dan orang - orang terdekatku. Minggu ini pun Aku harus menghubungi mereka semua, karna minggu ini terakhir Aku pesiar dan bisa megang hp, langsung saja Ku telepon Riana, karena kali ini yang menelepon Orang Rumah adalah Aldy.

"Assalamualaikum." Salamku.

"Waalaikumsalam."

"Maaf ini dengan siapa ya?" Tanyaku, karena suara itu bukan suara Riana.

"Saya temannya Riana."

"Bisa bicara dengan Riana tidak?"

"Tunggu, biar saya panggilkan dulu." Tak lama pun Riana yang berbicara.

"Hallo."

"Iya Hallo, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Kok tadi temen yang ngangkat? Dan kenapa itu bukan Cindy, atau yang lain gitu."

"Cindy, barusan habis ke kantin sama aku."

"Lagi ngampus?"

"Iyalah, biasa mahasiswa."

"Kok minggu ngampus?"

"Kok kamu gak nelepon Mama?" Tanyanya balik.

"Kok malah balik nanya?"

"Gak boleh?"

"Sejak kapan aku ngajarin kamu kayak gini?"

"Tau!"

"Cih." Desisku.

"Iya... Iya tadi kamu nanya apa?"

"Kok minggu ngampus?"

"Sebenernya itu gak ngampus, cuman numpang bikin tugas aja disini."

"Tumben."

"Lagi pengen aja. Kebetulan juga gajauh - jauh banget dari rumah."

"Gak jauh kamu bilang?"

"Iya gajauh. 15 menit aja sampai kok."

"Hashh."

"Kenapa sih ? Aku juga pergi sama Cindy."

"15 menit kamu bilang?"

"Iya cuma 15 menit."

"Terserahmu dah."

"Emmm.."

"Kamu kenapa sih?"

"Enggak"

"Bohong."

"Apasi?"

"Pasti lagi PMS ya? Makanya gitu."

"Hm.."

"Kalo udah selesai langsung pulang, Aku mau jalan - jalan dulu."