7. Perpustakaan

3.6K 119 2
                                    



Pagi yang cerah seperti biasa Nando sudah menjemputnya. Mereka pun akhirnya berangkat ke sekolah, di sepanjang jalan Riana dan Nando berbicara.

"Lo kok mau sih, nganter jemput Gue?" Tanya Riana.

"Awalnya karna di suruh Mama tapi, karena Lo perempuan, yakali Gue tega liat Anak Temannya Mama naik angkutan umum." Kata Nando.

"Ternyata di balik sifat Lo yang dingin ada sisi baiknya juga ya." Kata Riana.

"Lo kira Gue gak punya hati apa?" Tanya Nando.

"Siapa tau aja, lagian kalo ngomong sama orang cuma satu kata aja ditanya 1 ya jawabnya 1." Terang Riana.

"Emangnya ada yang penting? Ada yang perlu dibahas?" Tanya Nando.

"Ya gak gitu, setidaknya ya jangan sedingin itu, kamu itu berada di lingkungan yang ramai jadi harus bisa berinteraksi." Kata Riana.

"Iya!" Kata Nando.

"Kayak Aku gini loh orangnya baik, cantik juga." Kata Riana.

"Idih, sok cantik banget Lo." Kata Nando.

"Yehh.. Emang Gue cantik!" Balas Riana.

"Au ah serah kamu aja!" Kata Nando.

Tak terasa akhirnya mereka telah sampai si sekolah. Ya begitulah.


• • •

Makin kesini hubungan mereka semakin baik, Nando yang awalnya dingin berubah menjadi baik setelah di tegur oleh Riana. Dan Riana sekarang selalu bersikap baik terhadap Nando. Mereka masih pulang - pergi bareng, malah mereka sekarang sering sekali membuat tugas bareng.

Tetapi mereka selalu menutupi tentang kedekatannya. Ya mereka juga sering di tugaskan berdua.

Nando yang awalnya dingin sekarang sudah mau berbicara dengan sahabat - sahabatnya Riana.

• • •

"Asslamualaikum, Riana.. Riana!" Panggil Nando.

"Tunggu.." Teriak Riana dari dalam.

Riana pun keluar dengan pakaiannya yang simple.

"Yaudah ayokk." Kata Riana.

"Oh..mm iya." Kata Nando gugup.


Mereka pun pergi ke sebuah tempat dimana disana itu banyak orang yang sibuk membaca. Mereka kesana ingin mencari buku yang menyangkut dengan tugasnya.

"Kamu cari tugas fisikanya ya." Kata Nando

"Iya, kamu tugas Bahasa Indonesianya!" Sahut Riana.

"Iya, gampang mah itu." Kata Nando.

Mereka pun asik mengerjakan tugasnya masing-masing. Tak terasa tugasnya pun sudah selesai mereka kerjakan.

"Ini mau kemana lagi?" Tanya Nando.

"Pulanglah, kan gak ada yang harus diselesaikan lagi." Kata Riana.

Akhirnya mereka pun pulang. Sesampainya dirumah Riana.

"Yaudah Gue pulang dulu ya!" Kata Nando.

"Eh iya, Makasih ya!" Kata Riana.

Nando hanya membalas dengan menaikkan alis sebelahnya.

"Ati-ati." Teriak Riana.

• • •





RIANA POV

Setelah sampai dirumah Aku pun langsung masuk ke kamar. Baru saja merebahkan tubuhku diatas kasur handphone-ku sudah bergetar.

Lalu ku lihat-lah ada notif instagram yang masuk.

[instagram: gva12. Telah mengikuti anda.]

[instagram: gva12. Mengirim anda pesan.]


"What ??dia nge- DM gue??" Kata Riana kaget.

Akhirnya di bukalah DM tersebut.

gva12.
Follback Riri

rianarr.
Done

gva12.
Lagi ngapain?

rianarr.
Gak ngapain.

gva12.
Ganggu gak?

rianarr.
Gak.

gva12.
Gak belajar?

rianarr.
Kan udah tadi bareng kamu.

gva12.
Besok gue jemput, tapi lo harus udah siap.

rianarr.
Hmm iya...






POV END





Akhirnya chat mereka berakhir sampai disitu saja. Selesai chat-an dengan Nando, Riana menyiapkan buku pelajaran yang besok ia dapat.




NANDO POV

Dia merasa senang karena chat-nya tadi di balas oleh Riana. Setelah selesai chat-an, Nando pun turun untuk makan malam bersama dengan keluarganya.

"Aldy mau pindah kesini!" Kata Papa.

"Beneran Pa?" Tanya Nando kegirangan.

"Iya Dia mau pindah kesini, katanya pengen sekolah sama Kamu disini!" Kata Mama.

"Oh.. Kapan Ma?" Kata Nando

"kemungkinan 2 bulan lagi Gunan." Kata Papa.

"Berarti aku bebas dong dari Riri gak nganter jemput dia lagi?" Tanya Nando.

"Siapa bilang? Aldy bakal Papa kasih fasilitas yang sama seperti kamu!" Kata Papa.

"Oh.. Yaudah." Kata Nando.

"Kamu keberatan kalo pulang pergi bareng Riri?" Tanya Mama.

"Engga kok, kodrat cewe kan dijaga bukan menjaga ma." Kata Nando.

"Berat banget bahasanya, Kamu sudah mulai suka ya sama Riri?" Goda Sang Papa.

"Engga kok, biasa aja." Kata Nando sambil menyembunyikan salah tingkahnya.




POV END





Ya begitulah Nando jika ditanya hal yang menyangkut Riana, Dia pasti langsung menyembunyikan salah tingkahnya tapi itu malah gak bisa. Dan Orang tua-nya pun hanya bisa tertawa melihat kelakuan putranya itu.



































Gimana part ini?? Next??
Jan lupa di vote&coment ya guyss❤❤

Still On Your Side (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora