Pagi yang cerah dan udara yang sejuk baru saja Riana ingin duduk di teras menunggu Nando. Datanglah Nando dengan motor ninja-nya yang berwarna merah itu.
Nando pun turun dari motornya karna ingin bersalaman dengan Mamanya Riana.
"Pagi tante!" Sapa Nando, sambil mengambil tangan Mamanya Riana dan menciumnya.
"Eh... Gunan udah dateng aja." Kata Tante vena.
"Hehe iya Tante, ke pagian ya?" Tanya Nando.
"Enggak kok, orang dari tadi juga Si Riri nungguin kamu."ledek Mamanya Riana.
"Udah deh, jangan ngada-ngada Ma, Riri aja baru selesai siap-siap."Jawab Riri.
"Yaudah deh Te, Gunan berangkat ya, Riri, lo udah selesai belum?" Kata Nando.
"Udah kok, yaudah Riri sama Gunan berangkat ya."Pamit Riri
Lalu berangkatlah Riana dan Gunan. Selama di perjalanan Mereka hanya diam saja dan setelah 10 menit berlalu sampailah Mereka di sekolah karna sekolah msih sepi jadi hanya beberapa pasang mata saja yang melihatnya dan ada yang mulai mebicarakannya.
"Ih..liat deh bukannya mereka selalu ribut kayak anjing sama kucing, kok sekarang malah barengan sih?"
"Wah Si Nando goncengan sama siapa tuh?"
"Lah kok Riana berangkat bareng Nando sih?"
Ya kurang lebih seperti itulah mereka yang mulai mengomentari. Dan jalan-lah mereka berdua menuju kelas, sesampainya di kelas Teman-teman Riana pun mulai menanyakan kedekatan mereka berdua.
"Lah kok lo sama Nando sih beb?" Tanya Joy.
"Emang salah kalo gue bareng dia?" Tanya Riana.
"Bukannya gitu lo sama dia kan selalu bertengkar." Kata Cindy.
"Napa sih? udah akur juga kalian masih aja repot, giliran gue adu mulut kalian komentar juga." Terang Riana.
"Tapi ini itu aneh tau, secara tiba-tiba kalian itu akur." Kata Angel.
"Yaudah sih kalo akur ya baguslah." Jawab Keyla.
"Yang bilang gue akur sama dia itu siapa?gue sama dia itu cuman sekedar berangkat dan pulang bareng aja kok" Terang Riana.
"Kok lo bisa kayak gini sama dia?" Tanya Joy. Kebingungan.
Lalu Riana pun menceritakan kejadian yang kemaren kepada sahabat-sahabatnya itu. Setelah Riana selesai cerita tak lama Nando pun memanggilnya.
"Riri" Semua sahabat-sahabatnya Riana pun menoleh.
"Napa?" Jawab Riana singkat.
"Nanti lo pulang sama gue gada penolakan."Kata Nando.
"Gunan, emang siapa yang nyuruh gue pulang bareng lo?" Tanya Riana
"Mama." Jawab Nando singkat.
Dan sahabat-sahabatnya pun melongo mendengar nama-nama itu.
"Riri?? Gunan?? Sejak kapan lo di panggil Riri dan lo manggil dia Gunan?"Tanya Angel penasaran.
"Sejak kemarin."Jawab Riana santai.
"Ati-ati Lo di jodohin nanti sama dia, Lo mau?" Tanya Cindy.
"Ih amit-amit dah, jan sampe jodoh gue Si cowo dingin kek kulkas gitu."Sahut Riana.
"sekarang aja lo bilang amit-amit beb, besok pasti lo jadian sama dia, percaya dah."Kata Joy.
"Kalian tuh apaan sih kok jadi gue yang di bully disini, biasanya juga si Joy." Kata Riana sambil menjulurkan lidah ke arah Joy.
"Kok gue sih beb?"Jawab Joy sok sedih.
"Bab beb bab beb lo kira Riana Bebek apa? Seenaknya aja lo manggil dia beb." Tegur Keyla.
"Lo sih pake beb beb-an segala" Jawab Cindy. Yang di tegur hanya bisa cengengesan saja.
Mereka semua pun tertawa karna telah sukses ngebully Joy. Ya begitulah Mereka,baru kenal 6 bulan yang lalu tetapi sudah seperti Saudara walaupun mereka ber-5 memiliki sifat yang berbeda-beda tetapi Mereka selalu berusaha mengisi kekurangan yang ada
• • •
Jam pulang sekolah pun tiba semua siswa mulai berhamburan sedangkan Riana masih di kelas karna piket.
"lo masih lama kaga nih?"Tanya Nando.
"Tunggu bentar napa, dikit lagi selesai kok."Jawab Riana.
"Yaudah gue tunggu di parkiran ya." Kata Nando.
"Jangan tinggalin gue ya, dikit lagi selesai kok."Kata Riana.
"Iya gue tunggu kok." Jawab Nando.
Setelah selesai piket Riana pun cepat-cepat menuju parkiran karna takut di tinggal oleh Nando.
Riana pun teriak.
"GUNAN!!!"
Sambil berlari kearahnya
Nando pun hanya tersenyum
Dan ini pertama kalinya Riana melihat seorang Nando tersenyum.
"Sorry, lo harus nunggu gue, sorry ya lama."Kata Riana.
"Santai aja sama gue."Jawab Nando.
"Yaudah ayo pulang."Ajak Riana.
Nando dan Riana pun langsung naik ke motor dan langsung ke arah rumah.
• • •
Sampailah mereka di rumah Riana.
"Makasih ya udah nganter jemput gue." Kata Riana sambil senyum kearahnya.
"iya sama-sama, sorry gue gak mampir gue titip salam aja buat mama lo, besok gue jemput lagi, yaudah gue pulang ya."Jawab Nando.
"iya ati-ati ya Gun." Kata Riana
YOU ARE READING
Still On Your Side (Completed)
Teen FictionGunanda Vernandos Alegro & Riana Realdi Dua orang yang selalu bertengkar, yang berujung dengan Riana yang mengganggu Nando, dan Nando yang hanya membalas dengan tatapan datarnya. Nando Si laki-laki tampan dan dingin sangat terkenal dengan jabatann...
