27. Wilan & Cindy Time

1.3K 37 0
                                    






Cindy Pov

    Hari ini aku sedang mempersiapkan diri karena nanti jam 7 malam Wilan akan datang ke rumah untuk menjemputku karena malam ini malam minggu. Aku pun sudah siap dengan kemeja berlengan panjang bermotif garis - garis berwarna putih, celana jeans berwarna biru langit, dan flatshoes berwarna maroon. Tak lupa slingbag berwarna maroon senada dengan flatshoesku.

   Tak lama datanglah Wilan yang menggunakan kemeja berwarna hitam senada dengan warna celana-nya. Langsung saja kami menuju tempat sebuah mall terkenal yang tak jauh dari Rumahku.

*di dalam mobil*

Aku yang fokus melihat ke arah jalan raya, dan Wilan yang fokus menyetir. Hanya keheningan yang menyelimuti kami. Akhirnya ku keluarkan headset dan handphoneku. Langsung ku pakai dan mulai ku putar Video kesukaanku, ku pantengin itu handphone terlihatlah beberapa anak laki - laki yang sangat tampan yang sedang bernyanyi sambil dance, siapa lagi kalo bukan BTS. Wilan pun sudah paham apa yang sedang aku lakukan. Sudah beberapa lagu video terputar sampailah Kami di Mall yang kita tuju.

"Dilepas dulu headsetnya udah nyampek ini." Kata Wilan.

"Ini mau ngelepas kok." Sahutku.

"Tiap keluar pasti mantengin oppa - oppa itu. Coba sekali aja, aku mau lihat kamu tuh gak mantengin tuh korea - korea." Kata Wilan sedikit kesal karena kebiasaanku yang tak pernah hilang.

"Iya - iya, kenapa sih kamu tuh gitu banget? Sadar gak sebelum kita jadian juga aku suka mantengin, jadi jangan salahin aku yang sibuk streaming boygroup atau girlgroup korea. Kalo emang gak suka punya pacar yang suka sama korea yaudah, kenapa dari dulu Lo minta Gue jadi pacar Lo?" Cerocosku. Wilan yang sedikit frustasi pun akhirnya mengalah.

"Yaudah ayok turun sekarang!" Ajak Wilan secara lembut.

"Harusnya berterima kasih sama mereka, aku kurusan ginikan berkat mempelajari dance mereka!" Kataku. Sambil berjalan ke arah pintu masuk.

"Yang minta kamu kurus itu siapa sayang? Aku gak masalah mau kamu gendut, kurus, tinggi, atau pun pendek itu gak masalah Sayang, inget aku suka dan cinta sama kamu itu gak mandang fisik." Jelas Wilan secara halus, sambil masuk ke dalam tempat makan. Sambil menunggu makanan yang mereka pesan Aku mulai mengeluarkan ponselku.

"Sekali ini aja ya, mau nonton drakor belum selesai soalny lagi dikit aja." Ijinku pada Wilan. Biar gak kena omel lagi hehehe 😂😂. Jangan jadi kayak aku ya teman - teman gak baik, untung Wilan baik. Makin sayang dehh..

"Iya kali ini aja!" Ucapnya lembut. Saat menonton drama korea ada adegan dimana ngebuat aku sangat baper melihat seorang cowo yang baru datang lalu mengelus kepala cewe itu. Pada saat baper seperti ini aku merasakan ada tangan entah tangan siapa sedang mengelus kepalaku, langsung saja ku tengok dan ternyata 🙊🙊 itu Wilan. Uhh bisa sweet juga rupanya.

"Aku tau kamu itu pengen kayak gitu kan?" Tanya Wilan. Dan kubalas dengan anggukan saja. Tak lama dia menarik kepalaku dan mencium keningku, ini pertama kalinya Wilan mencium keningku dan mengusap rambut pendekku ini.

  Yang aku rasakan saat ini pipiku panas dan aku rasa pipiku saat ini sudah merah. Uhh blush, tak lama datanglah makanan yang tadi kami pesan. Aku yang blushing hanya bisa diam karna malu, dan aku sedikitpun tak berani.memandang Wilan.

"Hey, udah selesai belum?" Tanya Wilan.

"udah mau lanjut kemana ini?" Aku hanya melihat dadanya saja tak berani melihat wajahnya.

"Hey, kamu kenapa?" Tanya Wilan sambil menaikkan daguku.

"Enh..engga kok!" Sahutku.

"Trus tuh pipi kenapa ya mbaknya?" Tanya Wilan smabil menahan tawa.

Still On Your Side (Completed)Where stories live. Discover now