Jam sudah menunjukkan 14.00 Wita, Riana pun sudah siap dengan pakaiannya hari ini menggunakan sabrina berwarna pink dan lagging hitam, tak lupa ia menggunakan flatshoes berwarna pink tua, dan membawa tas yang berukuran kecil berwarna hitam. Rambut yang tergerai begitu saja, tak lupa Ia memakai bedak sidikit dan juga liptint. Bagi Dia sudah cukup. Kemudian Ia turun ke bawah untuk menunggu Nando dan Mamanya menjemputnya. Hari ini Riana hanya sendiri di rumah karena orangtuanya pergi beberapa hari untuk pekerjaannya. Baru Riana duduk sebentar datanglah Nando dan Mamanya menggunakan mobil andalan - nya. Segera Ia mengunci pintu rumahnya hingga pagar dirumahnya pun dikunci.
"Riri dimana nih? Depan atau belakang?" Tanya Riana.
"Depan aja sayang." Kata Mamanya Nando.
"Oke Riri duduk didepan ya Ma.."
"Iya, tadi nunggu lama ya?"
"Enggak kok baru juga duduk ehh ga lama mama dateng."
"Cantik banget hari ini kamu."
"Haha biasa aja Ma, semua wanita mah cantik, mama juga cantik."
"Pantes aja Gunan susah buat berpaling." Ledek Mamanya Nando.
"Maka dari itu Ma, Gunan gamau ngelepas dia gitu aja." Kata Nando. Baru mendengar itu saja Riana sudah blushing.
"Kamu make blush on ya Ri?"
"Enggak kok Ma."
"Pipi kamu kok merah gitu." Ledeknya lagi. Baru dibilang begitu Riana langsung memegang kedua pipinya dan Nando hanya senyum - senyum saja.
"Kalian makin kesini, kayaknya tambah mesra aja." Kata Mamanya.
"Hah? Masa sih Ma?" Jawab Riana sambil tersenyum kikuk.
"Iya kitakan hanya menjalankan apa yang orang lain lakukan pada umumnya." Tambah Nando.
"Haha... Bener juga kata Gunan." Jawab Riana.
"Semoga kalian langgeng, Mama setujunya kamu sama Riri aja, kalo sama siapa itu yang jenguk kamu itu?! Eeemm kalo gak salah Dea, ho'oh Dea iya."
"Kenapa Mama gak setuju?" Tanya Riana yang saat ini mulai malas jika membahas perempuan itu.
"Keliatan pinter ngambil hati orangtua tapi sayang, Mama gak suka sama sifatnya yang begitu. Terus juga Mama gak suka liat anak sok jaim gitu, mending kayak Riri jaimnya tau tempat." Terang Mamanya, Riana dan Nando hanya bertukar pandangan saja.
"Oh... Tapi cantik kan Ma?" Tanya Riana.
"Cantik." Jawab Mamanya Nando.
"Itu yang lagi berusaha deketin Gunan Ma." Pekik Riana.
"Sok tau kamu, dia mana ada deketin aku." Elak Nando.
"Jan di ladenin udah ada Riri juga, masih mau ngelirik dia?" Kata Mamanya.
Tak terasa Mereka sudah sampai di mall yang terkenal itu. Kemudian mereka turun dan jalan masuk ke dalam mall. Riana jalan disebelah Mamanya Nando dan Nando mengikutinya dari belakang, setelah masuk ke beberapa butik atau toko baju wanita itu, Mamanya masih juga bingung dengan pilihanya.
"Bagusan mana Ri yang bunga - bunga, atau yang warna ungu?" Tanya Mamanya Gunan pada Riana.
"Oke Mama beli yang ini." Kata Mamanya dan dibalas dengan senyuman oleh Riana, tetapi Nando muka-nya sudah kusut karna bete berdiri lama.
YOU ARE READING
Still On Your Side (Completed)
Teen FictionGunanda Vernandos Alegro & Riana Realdi Dua orang yang selalu bertengkar, yang berujung dengan Riana yang mengganggu Nando, dan Nando yang hanya membalas dengan tatapan datarnya. Nando Si laki-laki tampan dan dingin sangat terkenal dengan jabatann...
