Karena pulang cepat Sahabat - sahabatnya Riana pun main ke rumahnya. Padahal dirumahnya Riana mereka hanya sekedar mengobrol sambil ngemil, setelah selesai baru mereka pulang. Pada saat sedang asik - asiknya mengobrol tiba - tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Riana. Dibukalah pintu tersebut ternyata yang datang adalah Aldy, ini tak biasanya Dia datang kemari. Tapi tunggu ada apa dengan Aldy kenapa muka-nya terlihat cemas.
"Napa Dy?" Tanya Riana penasaran, begitupun dengan sahabat - sahabatnya terutama Angel melihat Sang gebetan dengan raut wajah yang cemas ini.
"Gunan Ri, Gunan!"
"Gunan kenapa?"
"Dia mabuk Ri!"
"Oh.. Terus? Panggil aja orang tua Lo, atau Dea atau siapa gitu, napa mesti Gue? Lo kira Gue pawangnya orang mabuk?"
"Ini penting Ri, yang dia butuhkan hanya Lo doang." Kata Aldy Panik.
"Lo tau darimana kalo dia cuma butuh Gue doang?"
"Dia sekarang dalam keadaan mabuk berat, nyebut - nyebut nama Lo terus bilang maaf gak ngulangin lagi." Sahut Aldy
"Oh.. Gak ngulangin lagi, trus yang dia lakukan sekarang apa? Itu namanya gak ngulangin lagi? Minum alkohol, rokok juga iya!"
"Iya pokoknya Gue mau Lo sekarang kesana Ri." Ucap Aldy gregetan.
"Kalo Gue gamau gimana?"
"Ayolah Ri.." Kata Aldy memelas.
"Udah mending Lo balik aja minta pertolongan sama orang lain. Jangan sama Gue!" Kata Riana, jujur sebenarnya dia khawatir tapi ego lebih besar daripada rasa khawatirnya.
"Ri pliss Ri Gue mohon kali ini aja bantu Gue." Mohon Aldy.
"Gue bilang enggak ya enggak!"
"Ayo Ri... Gue mohon.." Kata Aldy tanpa sadar dia sudah menetaskan air matanya karena panik, dan Riana yang tak mau ikut.
"Udah Ri, lebih baik kita kesana kita liat kondisinya." Bujuk Keyla.
"Iya Ri, Lo boleh benci sama dia tapi anggap aja ini terakhir kalinya Lo berurusan sama dia Ri!" Bujuk Angel.
"Iya ayokk kita kesana!" Bujuk Cindy.
Akhirnya Riana pun mau tapi dia menunggu Aldy, karena aldy ingin menukarkan motornya dengan mobil yang biasa mereka pakai kesekolah. Datanglah Aldy yang ada di dalam mobil sekarang adalah Angel dan Aldy, Riana dan Sahabatnya pun mengikutinya dengan mengendarai motor Cindy dengan Keyla dan Joy dengan Riana. Sampailah mereka Di tongkrongan tempat dimana Nando dan temab - temannya nongkrong lokasinya tidak jauh dari sekolah. Setelah mereka turun Riana pun jalan di sebelah Aldy tiba - tiba Ia melihat Nando dengan keadaannya yang sudah kacau mereka semua bengong melihat Nando.
"Nan, ini Gue sama Riri." Kata Aldy pelan - pelan.
"Gue minta maaf sama Lo Ri, Gue gak akan ngrokok atau minum lagi." Ucap Nando yang setengah sadar sambil menangis, Riana melihatnya saja sudah menangis.
"Ayo pulang Gun." Ajak Riana pelan, dengan berlinang air mata.
"Tapi Lo maafin Gue dulu, baru Gue mau pulang."
"Iya Gue udah maafin Lo, ayo pulang sekarang, kasihan Mama Kamu kalo liat kondisi Kamu yang kayak gini. Dia udah nunggu Kamu di rumah. "
"Iya tapi kamu harus ikut aku pulang Ri."
YOU ARE READING
Still On Your Side (Completed)
Teen FictionGunanda Vernandos Alegro & Riana Realdi Dua orang yang selalu bertengkar, yang berujung dengan Riana yang mengganggu Nando, dan Nando yang hanya membalas dengan tatapan datarnya. Nando Si laki-laki tampan dan dingin sangat terkenal dengan jabatann...
