Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √

Liburan bareng

"Mas.. " ucap nya ketika bangun malam hari

"iyah sayang" ucapnya setengah sadar

"Anterin akuu Mas"

"Kemana"

"Ke wc"

"Yah sana ke wc, kenapa harus ditemenin" ucap agas mengubah posisi tidur membelakangi dila

"Mass! "

"i-iyah" ucap nya langsung terbangun karna takut dengan amarah istrinya

"tungguin disitu yah" ucap dila masuk wc dan menutup pintu nya

"Iyah" ucap agas di balik pintu

"Tungguin"

"Astagfirullah sayang iyah bawel"

...

"Kenapa harus ditemenin sih sayang" ucap agas ketika sedang berbaring di kasur

"Aku takut mas"

"uhuh sayang takut yah, sini Mas peluk biar ngak takut lagi" ucap agas memeluk dila dengan hangat

Kami pun tidur kembali
.
.
.

"Mas aja dulu yang mandi, Aku mau mandiin Shila dulu"

"Iyah "

Sudah 1 bulan Setelah lebaran sudah berlalu, Hari ini kami sudah janjian dengan Alfie dan istrinya untuk Liburan bareng

"Mas baju nya udah disiapin di Meja kamar"

"iyah makasih sayang" ucap agas menaiki tangga

"Mas Temenin dulu shila yah, aku mau mandi" ucap dila ketika suaminya sudah memakai baju

.
.
.

"Assalamualaikum" ucap kami di depan pintu rumah Alfie dan istrinya

"Walaikumsalam, he ada Kalian"

"Apa maksudmu ada kalian, Ayo ini dah telat" ucap agas tegas

"ehh iyah Lupa, mi ayo cepetan mereka udah datang"

"iyah Bi bentar"

"yuk" ucap lanjutnya

Kami pun berangkat bersama di dalam mobil Keluarga Agas

Dila dan ismi berdua duduk di jok belakang, dan agas sama alfie di jok depan

"Ahhh, Alhamdulilah Ismi udah di cadar lagi ternyata"

"Iyah Alhamdulilah, Aku sekarang udah memantapkan niat aku sekarang"

"Iyah syukurlah aku ikut seneng, Ehh Husein sekarang udah berapa bulan, Masih kecil yah"

"Husein sekarang, ehh abi husein sekarang udah 1 Bulan yah"

"iyah umi"

"1 bulan, Hampir sama kayak shila tapi beda tahun aja, shila udah 1 tahun"

"shila udah 1 tahun aja ngak kerasa yah, udah bisa apa shila sekarang"

"Haha shila sekarang udah hampir bisa jalan ismi, waktu kemaren pas di latih jalan shila jatuh mulu, tapi shila malah ketawa liat kami cemas shila jatuh" ucap agas yang tertawa sambil menyetir

"hahah... "

Selama di perjalanan, kami sangat kagum dengan keindahan alamnya. Jalannya yang berkelok-kelok seperti gelombang, sawahnya yang berjejer dengan rapih, dan suasana pegunungan yang sangat indah. Ternyata begitu besar Karunia yang telah Allah berikan untuk kita semua.

            Sesampainya di pantai, kami langsung mencari tempat yang teduh. Kebetulan hari itu cuacanya cukup panas jadi kami harus mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Setelah mendapatkan tempat yang cocok, keluarga kami dan keluarga alfie langsung bergegas menuju pantai, memaparkan karpet sambil bersantai. Dila yang suka banget dengan laut, baru saja datang dirinya sudah menghampiri laut dan pasir putih dan menjagak ismi dan  shila, walau husein tidak dibawa bermain denganya dan memberikan kepada abi nya ditakutkan masuk angin, Dila, shila dan ismi langsung berenang sambil menikmati deburan ombak yang menghampiri tubuh kami.

Kami pun saling menyeburkan air satu sama lain dan saling berenang, shila yang baru pertama kali melihat pasir dirinya pun langsung bermain dengan pasir bersama Ayahnya

"Haha lihat mereka, kayak anak kecil" ucap agas melihat istrinya dan Ismi yang sedang bermain air laut sambil tertawa

"Haha iyah, Rasanya aku beruntung sudah memiliki keluarga seperti ini"

"iyah, Ehh shila jangan di makan pasirnya" ucap agas yang tertuju pada shila yang akan memakan pasir

"Mas, ayo main air" ucap dila yang sudah menghampiri suaminya sambil memberikan satu tanganya untuk mengajak suaminya

"ayo Abi" ucap Ismi lanjutnya

"Ahh ayo, Shila mau main air" ucap agas mengajak shila dengan manis

"ahh au au"

"Katanya mau Mas"

"Yuk kesayangan papah" menaiki punggung papahnya sambil berlarian di atas air yang dangkal

"hahaha"

"hahaha" ucap kami yang berbahagia

Setelah beberapa menit kami main di laut, kini kami pun memakan makanan dan minuman yang sudah kami bawa dari rumah

Setelah beberapa jam yang lalu kini kami pun beranjak untuk pulang

Setelah hari yang bahagia ini dan melelahkan, kini kami pun beristirahat di rumah, ternyata hari sudah gelap ketika kami baru sampe di rumah.