selasa

3.3K 102 4
                                    

Hari ini adalah hari dimana di sekolahku sedang mengadakan Acara perlombaan, para peserta lomba saat ini sedang mempersiapkan dirinya masing masing.

Akhirnya saat ini yang dimana sedang ada acara, para siswa bisa membawa Handphone karena pada hari biasa di sekolah kami tidak di perbolehkan membawa handphone karena itu peraturan sekolah kami, dan saat ini para siswa bisa membawa Apapun yang ingin mereka bawa ke sekolah,seperti Laptop untuk nobar di kelas mereka untuk mengisi ke kosongan mereka yang tidak mengikuti lomba hari ini, Hari ini hari yang menyenangkan bagi para siswa, seperti kata pepatah "mencari kesempatan dalam kesempitan"

setelah Ku mempersiapkan diri ku berangkat ke sekolah, tak lupa cium tangan orangtua sebelum berangkat, setiap agama muslim cium tangan orang tua adalah suatu kewajiban untuk  anak Di bawah umur yang harus menghormati orang yang lebih tua darinya.

Kulangkahkan kaki ku menuju keluar rumah, karena di sekolah kami kalau ada acara semua peraturan ngak berlaku untuk para siswa, jadi wajar mereka Ngak dilaksanakan, Akupun begitu berangkat sekolah jam 07 lebih dan gerbang tidak akan menutup, setelah ku sampe di Sekolah ternyata lombanya sudah mulai, Tenang! kata itu yang pertama kali aku ucapkan setelah sampe di sekolah,sebab hari ini aku kan ngak ikuti lomba hari ini, palingnya besok aku jadi peserta lomba.

"Assalamualaikum," ucapku setelah sampe di kelas, "walaikumsalam, hey dila"sahutnya Ismia,alfie "Heyy is,fie? kalian ngak ikutan lomba hari ini yah? padahal itu udah mulai loh" ucapku tersenyum meledek "ihh dila mah kitu nyarios nateh, kan abi mah Besok sama kaya dila,agas jadi lomba pasangan"(translate:ihh dila gitu ngomongnya, karna aku besok sama kaya dila agas jadi lomba pasangan) ucapnya ismia tertawa "ughh, Kenapa bukan aku sihh yah jadi pasangan dilanya?" ucap alfie cemberut "apa si..fie, itu juga aku terpaksa Fie, ini demi kelas kan, jadi tenang fie bukan beneran pasangan, ogah banget kan.." ucapku senyum terpaksa agar alfie tidak Cemberut.Perbincangan kami yang panjang,tiba tiba pak wali kelas kami datang ke kelas.

"assalamualaikum nak,hari ini gimana udah ada yng masuk kan peserta lomba nya yang lain Km"ucap wali kelas "walaikumsalam,udah pak udah pada masuk kok peserta lomba nya"ucap ismia "baiklah,, ehh ada dila..Gimana ngak berubah pikiran kan lomba nya" "ngak kok pak, aku udah mau kok pak demi kelas" ucapku "bagus lahh kalau begitu, ini Dialog nya ada dua, yang satu buat pasangan cewek nya dan yang satunya buat pasangan cowok nya, nihh ambil" ucap pak wali kelas sambil kertas nya mengarah ke depan "makasi pak, tapi pak kayanya agas ngak masuk pak" ucapku yang sedang mengambil sekertas dialog di pak wali kelas "Ehh loh,gimana dong ini dialog nya milik agas pak" ucapnya " digantiin aja pak sama saya" ucap alfie yang sangat senang " Yahh ,,itu masalahnya nama agas sama dila udah di daftarkan dan udah di cantumkan di komputer dan ngak bisa di ganggu gugat dan di ubah" ucap pak wali kelas Kesah "Yahh bapak" ucap alfie kecewa "kalau gitu siapa yang tau rumahnya Agas tolong di kasih ke agas yah,dan di mohonkan besok segera hadir yah" ucapnya "ngak tau pak"serentak para siswa "ngak ada yang tau pak,Mungkin dila yang tau pak,tanyain aja deh sama bapak,soalnya kan agas deket banget sama dila "ucap ismia serentak sambil mengancungkan diri seperti siswa yang bertanya "Ehh kok aku" ucapku kaget sambil jariku mengarahkan kepadaku "yah kamu dila,jujur aja tau rumah agas ngak" ucapnya "tauu sihh pak..Tap" ucapku terhenti disaat wali kelas merebut pembicaraanku sama pak wali kelas "Bgus kalau gitu,nih kertas nya tolong di kasihin yah,ya udah yah anak anak,jangan dulu pulang sebelum beres lomba yah"ucapnya "siap pak"ucap siswa

Setelah lomba selesai akhirnya kami pulang.

"Dil,kamu bener tau rumah agas"ucap alfie "tau tapi,insallah fie, Kamu juga tau aku kan fie, aku orangnya gampangan ngak hapal tentang rumah orang walaupun sebenarnya aku pernah kerumah orang ,aku juga malah lupa lagi rumah alfie kan,hehe maaf" ucapku yang agak tanganku memelas "dila jahatt,Ngak aku maafin ahh" ucapnya yang ingin menguji ku "alfie,maaf dong, Terima lah kekuranganku fie"ucapku yang cemberut "oke,aku terima asal kamu juga terima segala kelebihanku ini,heehe"ucapnya yang sombong itu "apa si..Lebay, sombong alfiee,hhhe"ucapku yang ketawa.

setelah di perbincangkan lama lama akhirnya alfie yang ingin ikut Aku untuk kerumahnya agas.


Maaf,untuk kali ini bila ana telat Terbit ceritanya,soalnya di ganggu oleh kesibukan di Sekolah Wajar ana masih Kelas 3 Smp, yang harus dikejar kejar UTS, Ada hal nya karena Di ganggu Tidak punya kuota, mohon di maklumi yah untuk semuanya, Syukron Akhwat wa ikhwat semua, Asssalamualikum wr.Wb


@belasafitri2112
WA: 089669683671
Fb: bela sr / ukhty bela esser
     
              ...... Thank you  .......
Buat kalian yang udah baca, jangan lupa komentar dalam segi kekurangan saya dan kelebihanya. biar saya bisa memperbaiki kesalahan,dan meneruskan bila kalian suka.

Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √Where stories live. Discover now