Tes

3.3K 76 3
                                    

"Sayang"

"Iyah"

"Alhamdulilah kamu ngelahirin Anak kembar perempuan"

Perasaan bingung Dila saat mendengar dirinya ngelahirin anak padahal dirinya Baru Hamil

"Sayang bangun"

"hmm" Ucap dila membuka mata

"Anak kita Mana Mas" ucap lanjutnya sambil melirik dimana anak nya

"Anak apa"

"Aku barusan ngelahirin anak kembar perempuan kan Mas"

"Ahh kamu Mimpi sayang"

"Benarkah, sudah kuduga" ucap dila Ternyata dirinya sudah bermimpi

"Udah yuk sholat Shubuh, Udah jam Satengah lima"

"Iyah Mas"

Dila pun beranjak Dari tempat tidur untuk mengambil wudhu

Setelah sholat dila tidak lupa mencium punggung tangan suaminya

"Mas, Mau jam berapa kita ke Rumah sakit" sambil membereskan tempat sholat nya

"Jam 9 pagi"

"Ohh, Ya udah dila Beres dulu rumah yah Dan nyiapin makan"

Ketika istri Nya ingin beranjak Dari tempat sholat tangan Nya seketika Di tarik suaminya Dan memeluk istrinya Dari depan

"Ehh Mas, kenapa"

"ngak, Mas kedinginan"

"Tidurin Di ranjang Dan selimutin diri, oke"

"Ehhh.. Ngak peka banget"

"Ahh haha, A-apanya yang Ngak peka Mas"

"Yah kan Mas Butuh pelukan Dari Seorang istri aja"

"Ohh gitu" ucap dila sambil mengusap Rambut Kepala suaminya

"Udah ..Mas, dila mau beres dulu"

"Ya udah" agas pun melepaskan pelukanya

"Ohh Ya Mas, Kata Mamah dila Harus rajin minum vitamin Sama susu Murni, Mas Tolong beliin yah"

"Sekarang"

"iyah"

"Tapi Mas lagi males keluar, dingin"

"Ohhh gitu"

"Iyah"

"Mau Nya apa"

"Mau Nya, Mas keluar beli Nya sambil meluk istri mas"

"Masyallah Mas, maksud Mas, Mas meluk dila dari sini sampe ke tempat beli susu Terus nempel gitu"

"Iyah"

"Mass manja dehh, haha" ucap dila mencubit kulit pinggang suaminya

"Aww.. Sakit"

"udah sana"

"iyah iyah"

Beberapa Menit berlalu dila yang sudah beres membersihkan rumah Dan kebetulan suaminya sudah pulang membawa vitamin Dan susu murni

"Nih sayang susu nya"

"makasih Mas, makan dulu" ucap dila memberikan nasi ke dalam piring suaminya

Kami pun sarapan pagi dengan Sayuran yang  Seadanya

08:45

"Mas, Udah mandi"

"Udah"

"Ngak ngajak"

"ehh haha, mau di ajak yah" tiba tiba suaminya menghadapi istrinya dengan ganas

"Ehh.. Mas, Ampunn dila cuman Bercanda, Aduh duh Mas " Ucap dila tertawa geli dengan Suaminya yang mencubit dirinya Di seluruh badanya

"Udah, kamu Mandi sayang"

Setelah beberapa menit pun dila keluar tempat Mandi nya

"Mas, Ninggalin Nih"

"Hmm"

"Mas"

"Aaapa" ucap suaminya tertawa sambil memasukkan kancing baju nya

"Mas udah Di baju aja, Dila baru aja mandi"

"Iyah udah kamu di baju gih, Kan yang ke rumah sakit kan kamu Sayang bukan Mas, Masa Mas ninggalin istri Mas, Kalau Gitu Di Kira Mas yang Di tes kehamilan"

"hahaah"

"Ketawa ihh"

Setelah Di baju kini dila pun memakai kerudung pasmina yang sangat cocok Di Kaca yang terpapang Di depanya

Kini Kami pun menuju Rumah sakit

"Mas"

"hmm" ucap agas sambil menyetir

"Waktu Mas bangunin dila, dila Mimpi Punya anak kembar perempuan "

"Mas tahu"

"kok tahu"

"Kan Shubuh itu kamu udah bilang"

"e-eh iyah"

"tapi Mas, rasanya serasa nyata mas"

"Insyallah keajaiban Allah bisa saja Nyata nanti nya Sayang"

"yuk turun" ucap agas membuka pintu Mobil sebelah Istrinya ketika Kami sudah sampai

"Assalamualaikum" ucap Kami membuka pintu ruang Dokter

"Walaikumsalam, Ehh pak agas,Mbak dila, Mari duduk"

"Iyah makasih"

"Ada apa nih, tumben"

"ini Istri saya kan Udah lewat Satu Minggu ini mau tes kehamilan"

"Ohh baik, Mari sini Mbak dila" ucap dokter membawa dila ke dalam ruangan tes

Setelah beberapa menit pun

"Alhamdulilah Mas, dila Hamil"

"Alhamdulilah, dok apa Ada Saran agar kehamilan istri saya bisa baik Biar tidak seperti bulan kemarin"

Setelah dokter menyarankan Untuk perkembangan Janin, Kami pun pulang kerumah dengan Rasa Senang dengan apa yang Allah Anugerah kan Pemberian pada Kami

Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang