ke rumah sakit?

3.1K 79 1
                                    

Setelah kami berbincang bincang dengan ayahnya agas, akhirnya pak rusli menawarkan kami untuk menjenguk agas di rumah sakit, Dan kami pun dianter dengan sebuah mobil mewahnya tersebut.
"ohh ya, bapak tidak tau nama kalian" ucapnya sambil menyetir " aku alfie, dan ini dila pak" ucap alfie sambil memperkenalkan satu sama lain
"ohh alfie, dan dila. ngomong ngomong agas bagaimana saat disekolah" ucap pak rusli yang sedang menyetir mobil "itu sih urusan dila aja yang jawab pak" ucap alfie sambil tangan sikunya menyodornya dengan tersenyum menoleh ke hadapan dila "emangnya kenapa, harus dila yang jawab, Mungkin nak alfie kan temannya" ucapnya "anu..Soalnya aku ngak begitu deket dan begitu mengenalnya dengan agas," ucap alfie "ohh, begitu terus nak alfie siapanya Dila" ucap pak rusli penasaran "sebernanya, alfie itu pak yah..Bisa dibilang sodara, sahabat, karna kami dari kecil Selalu deket pak" ucap dila "hmm,kalau gitu soal agas"ucap pak rusli " soal agas? ehh iya. Agas itu orangnya ramah pak, baik juga" ucapku walau dalam hati agas orangnya Gak sopan "bagus lah kalau begitu, dia terbuka tidak kalau deket sama temanya, soalnya bapak cuman liat temannya agas yaitu kalian" ucap pak rusli "astaga, aku pikir agas dengan kelakuan seperti itu aku kira banyak teman, apalagi cewek, agas kan rajanya hati para cewek, aku pun terkesima olehnya, apaan sihh..Aku mikirin dia" ucapku dalam hati, setelah kami mengobrol di dalam mobil akhirnya kami sampe di rumah sakit.

"ayo masuk" ucap pak rusli membukakan pintu kamar ruangan Agas "makasih pak" ucap kami, "ayo duduk dulu,"
Setelah kami duduk di kursi yang sudah disediakan di kamar ruangan agas, tiba tiba agas terbangun.

"dila.."ucap agas kaget yang baru terbangun "loh, ternyata kamu kenal juga sama dila" ucap pk rusli "hhe.Iya ayah dila sahabatku yah" ucapnya "ohh gitu,silahkan kalian ngobrol saja dulu yah, aku mau keluar dulu ada tugas dari kantor, jadi kalian pulangnya sendiri yah, maaf ngak bisa anterin, soalnya tugas nya sampe malam" ucapnya "ngak papa kok pak, kami udah senang udah bapak bersedia mengantar kami kesini, soal pulang kami pake Angkot aja" ucapku dengan senang hati,Setelah ayahnya agas ke kantor kamipun mengobrol dengan agas.

"dil..Kok kamu kesini"ucap agas kaget "kenapa kamu nanyain itu sih, seharusnya kamu bersyukur dila udah mau jengukin kamu, dasar orang yang tak mau di untung" serentak alfie "alfie!! ngomong apa sih, ngak usah bentak bentak gitu sama agas, dia lagi sakit ngertiin suasana fie" serentak ucapku "yah maaf" ucap alfie "bukan gitu maksudku, aku cuman.." ucap agas menunduk sedih "maafkan aku yah agas,udah sentak ngomongnya" ucap alfie yang menyesal.

"ehh kok jadi gini sihh..Oh ya gas, aku tadinya kerumah kamu untuk ngasih kertas dialog ini, tapi kata ayah kamu katanya kamu lagi di rawat, lantas kami ingin menjengukmu gas, Nihh.."ucapku sambil menyerahkan sekertas dialog ke arah agas "terimakasih,.. " ucapnya sambil melihat sekertas itu "tapi aku mengerti suasanamu yang sedang sakit, aku bisa izinin kamu kalau kamu ngak bisa ikut"ucapku "ahh ngak papa kok, aku cuman sakit biasa dil, lagian besok juga aku bakalan sembuh, aku yakin kok" ucapnya yang menyakinkan
"beneran gas" ucapku agak ngk yakin "bener.. Udah ahh kok jadi gini sih suasananya, ya udah nanti aku udah di rumah aku hapalin yah dil naskah dialog nya, " ucapnya sambil melihat kertas dialog "kalau gitu baiklah, semoga allah kasih kesembuhan untukmu bagas, maaf yah kami mendadak dan ngak bawa apa apa untuk agas" ucapku "ngak papa kok, kalian jenguk aku juga udah seneng kok," ucapnya "hmm..Ya kalau gitu kami pulang dulu yah, sampai ketemu besok, assalamualikum" ucapku sambil membuka pintu dan melambaikan tangan " walaikumsalam" ucap agas sambil membalas lambaian tanganku.

setelah kami menjenguk agas aku dan alfie pun pulang bersamaan, walau rumah kami berjauhan tapi kami senantiasa bersama dalam hal apapun.

Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √Where stories live. Discover now