Awal baru kehidupan 2

3.1K 84 8
                                    

Akhirnya pun dila hanya menunggu kedatangan kedua orang tuanya

Jam 17:30 menit pun kini orangtua dila sudah tiba di rumah, dila yang hanya diam di kamar nya sambil mendengarkan lagu dengan menggunakan headset nya sambil menunggu Adzan Magrib tiba

"Dil..cepet ambil wudhu, bentar lagi adzan..sholat berjamaah" suara mamah dila terdengar dari balik pintu kamar dila

Ketika dila mendengar ucapan mamah nya langsung melepaskan headset nya dan men-charger Ponsel nya "iyah Mah" dila pun menuju kamar mandi mengambil air wudhu

"Allahuakbar3×" lantunan adzan pun kini sudah berkumandang

Kami pun mempersiapkan diri untuk sholat berjamaah, dila dan mamah nya yang sedang memakai Mukena na dan ayahnya sedang merapikan Sarung yang dipakai nya

Kami pun siap sholat berjamaah dengan keluarga kecil kami

"Assalamualaikum Wr.wb" ucap Ayah dila di atahiyat akhirnya

"Assalamualaikum wr.wb" ucap kami lanjutnya setelah ayah

Dila dan mamah nya pun mencium punggung tangan ayah nya, dan lalu berdoa bersama, walau doa kami tidak saling terdengar karna kami berdoa hanya dalam hati yang khusyuk

Dila pun sama berdoa dalam hati khusyuk nya agar allah meng-ijabahkan doa nya dengan menggangkat kedua tanganya

"Bismillahirohmanirohim..ya allah ya robbi, Tidak lama lagi Hamba dan calon suami hamba nanti akan mensegerakan Nikah, Ya allah ternyata engkau maha pendengar yang baik dan maha penyayang, Waktu hamba baru bertemu denganya dan selepas nya hari hamba berdoa bila dia jodohku dekatkanlah dan engkau sudah mendekatkan kami dan sebentar lagi kami akan menjadi keluarga yang Sakinah mawadah waromah..Aamiin, Robbigfilli waliwalidaya warhamhuma robbaya nisogiron, Rabbana attina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina addabanar..Aamiin allahumaamiin" mengelus wajahnya

Dila yang baru berdoa langsung melipat mukena nya dan langsung menuju ke tempat makan sebelum kedua orangtuanya, Sebenernya dila ingin memberikan makanan spesial buat orangtuanya makan sore ini, walau pemberian dari agas

Disiapkan piring dan lauk pauk yang telah ia beli bersama agas sepulang kuliah dila tadi

Ketika dila sedang mempersiapkan nasi dalam piring untuk kedua orangtuanya, mamah nya dila pun datang dari samping dan menepuk lembut pundaknya

"Wah anak mamah lagi siapin makan apa nih.."

"Ayam bakar, sama masakan padang mah" ucapnya tersenyum sambil menoleh kearah mamahnya itu

"Pasti enak nih..baik banget beliin itu, padahal kan mamah bisa masak buat makan sore ini kan"

"Ngak kok mah, tadi kan dila pulang dianter agas dan agas juga yang beliin ini buat dila buka puasa sekaligus buat mamah, papah"

"Subhanallah, Alhamdulilah kalau gitu, Agas memang mantu papah yang sholeh" tiba-tiba ayah dila dateng dan langsung menarik kursi makanya

"Udah nak, Duduk dulu, kamu harus buka puasa, batalin dulu, udah ini biar mamah aja" sambil menarik piring yang dipegang dila

"Iyah mah" dila pun menarik kursinya

Kami pun makan bersama di tempat meja makan khusus keluarga kecil kami, diantara kami tidak ada yang saling mengobrol karena kami telah diajarkan bahwa makan sambil ngobrol itu ngak baik dan hukumnya dosa karena itu ajaran agama

"Alhamdulilah.." ucap dila berdiri menyimpan piring makan nya ke tempat wastafel cuci piring nya itu

"Aku ke kamar dulu yah mah, pak..mau ngerjain tugas kuliah hari ini"

Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √Where stories live. Discover now