Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √

persiapan menjelang bulan Ramadan

"Mas sekarang ngantor ngak"

"Mas ngantor Libur dulu"

"Bagus lah,oh yah Mah, 1 Hari lagi kan mau bulan puasa, Dila belum beli kebutuhan pokok nanti"

"Ahhh iyah, Bentar" agas pun langsung beranjak dari tempat tidurnya

"Nihh 3,500 ratus, Bakalan cukup ngak"

"Bakal Mas beli kebutuhan juga ngak banyak sih sisanya buat kebutuhan dede dan Aku, Kalau gitu Aku mandi dulu terus Mau ke pasar dulu, Mas bisa jagain dede dulu kan"

"iyah Bisa.. "

Setelah beberapa menit pun, dila Berangkat ke pasar sendiri, karena suaminya harus menjaga Anaknya yang sedang tidur

Dila hanya Menggunakan Angkutan Umum untuk menuju Pasar

"Beli apa yah Nanti di pasar" ucap batin dila dalam angkot

"stop pak" ucap dila ketika sudah sampai di pasar dan sambil ngasih uang rupiah ke pak sopir

Dengan membawa kantung belanjaanya dila berjalan sambil melirik apa yang akan dia beli

Saking melihat lihat kanan kiri sambil berjalan dila tidak memperhatikan jalanya sampe sampe tertabrak oleh seseorang

"Astagfirullahalajim" ucap dila ketika tertubruk di depan badan seseorang

"Ahhh Maaf Bu" ucap seseorang, kedengangaranya seperti suara yang di kenal nya

Dila yang sedang mengambil kantong belanjaanya yang lepas dari tanganya karena tertubruk, dila pun melihat ke arah seseorag yang telah menubruknya itu

"Dila!.. "

Dila ketika melihat wajah seseorang itu langsung kaget dengan dia memanggil namanya, ternyata benar dia adalah ALFIE sahabat dirinya dari kecil

"Alfie.. Assalamualaikum"

"Walailumsalam" diantara kami oun saling membalas senyuman kangen yang sudah lama mereka tidak bertemu setelah dila Pindah rumah dengan suaminya

"Kamu ngak papa, Maaf yah"

"Ngakppa kok.. Haha ngak usah minta maaf"

"Kamu masih lugu aja yahh dil.. Haha" sambil mencubit pipinya, itulah kebiasaan alfie kepadanya saat masih kecil sampai di bangku Sma pun begitu

Alfie yang mencubit pipi dirinya langsung menghindarkan wajah nya

"Kenapa dil.. "

"Maaf, Kita belum muhrim, aku sudah punya suami fie"

"Ya allah.. Maafkan aku yah, Aku ngak tahu.. Kapan kamu nikah, sama siapa"

"Nanti juga kamu tahu sendiri Fie, Ohh ya aku mau beli Makanan buat Bulan ramadan besok"

"Aku pengen tahu dari kamu dil, Kalau gitu aku bantuin kamu beli belanjaan yah"

"Iyah kalau kamu mau tahu, boleh kok bantuin belanja aku, setelah itu ikut aku ke rumah yah" senyuman dila yang selalu bikin asfie penasaran

Setelah mengobrol kami pun belanja sesuatu untuk bulan ramadan

"Bu, beli sayur sayuran nya.. Yang ini berapa bu"

"25 ribu"

"Mahal amat bu"

"Udah dari sananya bu dah naik"

"15 aja bu"

"Ngak bisa neng.. Kalau 15, ibu ngak ada untung nya"

"Udah dil, aku yang bayar aja.. "

"Ahh ngak usah fie"

"Udah, anggap aja sebagai tanda kangen gue aja traktir loe"

"Maaf loe fie, aku ngerepotin"

"ngakppa"

.
.
.

"Terimakasih yah fie"

"yah sama sama"

"oh yah, ke rumah kamu nya ikut motor aku yah"

Setelah berbelanja dila pun ikut berboncengan dengan alfie

"Kamu ngak beli apa apa fie" ucap dila dalam perjalanan

"ngak ahh"

"terus kamu ke pasar ngapain"

"ohhh.. Tadi tuh aku ngembaliin anak dari tetangga aku yang lagi di pasar"

"apa.. Ngembaliin, maksudnya apa"

"maksudnya, ibu tarti tuh dari pagi nitipin anaknya sama aku di rumah, terus pas siang nya bu tarti nelpon anaknya ke bu tartiin, jadi aku anter aja"

"ohhh.. Ehh aku juga ngak tahu ini kemana yah"

"ehh yah, aku belum ngasih tahu alamat nya, terus ini tadi jalan kemana dong"

"cuman muter aja tadi.. Haha"

"ya ampunn, alfie ngak berubah aja kayak dulu"

Setelah memberi alamat, kini kami pun sampai di rumah dila

"Asslamualaikum" ucap kami tiba di rumah

"duduk dulu yah fie, aku panggil dulu suami"

"iyah"

"penasaran... Siapa sih suaminya" batin alfie

Alfie yang sedang duduk di sofa, sambil melihat lihat dinding di bagian ruang tamu itu, ketika melihat lihat alfie melihat sebuah foto pajangan prewedding gede di belakang sofa terpajang di dinding alfie pun berdiri dan melihat foto itu

"Mas.. "

"Ehh sayang dah pulang, udah belanja nya"

"iyah Mas, ehh dede bangunn"

"iyah nih Pengen susu katanya, dari tadi nangis.. Kasih susu gih"

"iyah Mas, Sini dede.. Uhh" mengendong anaknya di pangkuanya

"ehh Iyah Mas, Di ruang tamu ada Alfie, kasih minum sama makanan yah"

"ahhh.. Alfie, Iyah yah"

Agas yang mendengar kata alfie rasanya rindu, dan sambil membawa minum dan makanan ke ruang tamu

"Alfie.. " ucap agas

Asfie yang sedang memperhatikan foto itu, serasa kenal dengan cowok itu.. Tapi siapa yah, ketika ada seseorang memanggil namanya, alfie pun membalikkan arah nya

.
.
.
.

Siapa dia.. Yang menjadi suami Adila

Padahal dirinya sudah bekerja mengumpulkan uang untuk Bisa menikahi Dila, tapi seseorang sudah mendapatkanya dulu

Seseorang itu, pasti dia.. Adalah orang yang beruntung yang mendapatkan sesosok dila untuk menjadi istrinya