Mas..

3.5K 74 2
                                    

Dila terbangun dengan senyuman di pagi hari dan megusap usap perut ketika Di usap perasaan dila tidak menentu "Kok perutku ngak besar padahal aku udah hamil 2 bulan dan udah mau ke 3 bulan" batin dila

Di ingat ingat ternyata dila kemarin habis keguguran, tapi perasaan dila Itu hanya mimpi Ternyata Nyata

"Eh sayang sudah bangun" ucap agas yang baru datang ke kamar yang sudah bangun dari tadi

"Mas.. Apa aku masih mimpi yah" nada dila yang masih bingung

Agas sambil menghampiri istri yang tengah duduk di ranjang dan dirinya hanya duduk di bawah istrinya dan memegang kedua tangan dan memandangi istrinya

"Emang Mimpi apa sayang"

"Aku kayanya masih mimpi Mas, kemaren aku habis keguguran kan, dan sekarang dila masih Mimpi Mas"

"ngak sayang, Istigfar.."

"Mas.. Hiks hiks" memeluk suaminya dan agas pun mengubah posisinya duduk di atas ranjang di sebelah istrinya

"Sudah sayang, Mas kan udah bilang jangan terlalu Di sesali ini mungkin belum waktunya allah kasih kita keturunan, Mas ngerti Perasaan mu sayang, tapi apa mau di kata semuanya kehendak allah, yu..kita siap siap ke rumah sakit" mengusap usap puncak kepala Istrinya

"Mau ngapain Mas"

"Kita Mau konsultasi lagi Tapi kita harus Sesuai yang di perintahkan Dokter agar tidak Ada kejadian apalagi sama mas atau Istri Mas yah"

"Tapi Mas.. Dila takut"

"Kita serahkan semuanya pada Allah, dan beriktiar padanya sambil berusaha, allah lebih menyukai umatnya yabg berusaha dan berdoa padanya, yah sayang"

"Iyah Mas.. Makasih yah Mas udah Bikin dila tenang dan menyanyangi dila"

"iyah karna istri Mas adalah titipan Allah yang harus Mas jaga dan pelihara dengan baik sampai ke jannah nanti"

Setelah kami mempersiapkan diri, sehabisnya kami pun berangkat menuju rumah sakit

"Iyah Ada keluhan apa Mas, Mbak" ucap dokter

"Gini dok, kemaren kan istri Saya habis keguguran, Dan kami ingin momongan lagi dan agar tidak kesalahan Pada janin istri Saya nanti, dan sesuai anjuran dokter"

"Jika istri Mas ini baru keguguran kemaren dan di haruskan melakukan Hubungan Badan suami istri pada 3 hari setelah istri mas beres Kemerahanya, Dan untuk Anjurannya agar janin nya tetap Sehat dan Baik bagi ibunya itu Ibu harus lebih banyak istirahat dan tidak banyak menanggung beban berat saat di rumah, dan makan makanan yang sehat, dan sering berolahraga agar pada janin Lebih stabil dan sehat,  Dan Obat nya Nanti setelah beberapa minggu datang lagi kesini yah Mas, Bu untuk anjuran obatnya"

Setelah panjang lebar kami konsultasi kini kami pun pulang kerumah

"Nah kata dokter juga, kamu harus banyak istirahat, Mas ngak akan izinin Sayang Beres beres rumah lagi yah.. Biar bibi saja"

"Iyah Mas.. "

"Btw.. Sayang kapan beres Tanggal Merahnya"

"Mas ini ngak sabaran"

"Bukan gitu sayang, Mas cuman Mastiin aja"

"yah kata bu dokter tadi, paling lambat 3 hari"

"hmmm"

"kenapa Hmm Mas"

"Ngak, Ehh yah Kita kan belum ngabarin Tentang keguguran sayang Ke mamah bapak"

"Ehh iyah Mas, gimana yah aku ngak berani bilang"

"Apa Kita ke rumah Ibu aja"

"Jangan Mas, Dila ngak sanggup banyak berjalan dila masih sakit, Mau berbaring terus di ranjang"

"ya udah telpon aja Ibu"

"iyah Mas"

"Tit.. Tit.. "

"Iyah nak assalamualaikum"

"Walaikumsalam Mah"

"Iyah ada apa nak"

"Mah, Dila keguguran, Maafin dila Ngak bisa ngejain baik baik cucu mamah sama ayah"

"Astagfirullahalajim ya allah, Kenapa bisa begitu"

"Dila waktu itu beres beres rumah dan dila kecapean ketika dila mau ambil wudhu perut dila sakit dan air ketuban dila pecah Mah"

"Hati hati, jadi sekarang kamu gimana Nak"

"Aku di rumah berbaring Mah perut dila juga masih sakit"

"Mamah kesana yah"

"Iyah Mah"

"tit... "

"Mas.. Mamah katanya mau kesini"

"Ahh mamah kesini"

"iyah.. Syukur Lah"

"Mas jemput Mamah, datar gitu ngomongnya"

"Ehh.. Bukan gitu, Mas pikir sama papah kesini"

"papah lagi kerja Ke luar kota, jadi Mamah sendirian di rumah"

"Ya udah Mas Jalan dulu sekarang yah"

"Nah gitu dong Mas ku tersayang.. " sambil mencubit pipi suaminya dengan tertawa kecil

"Kamu disini dulu sama bibi yah ngak papa"

"iyah Mas"

Cinta Dalam Diam Dan Doa (Selesai) √Where stories live. Discover now