A N I N. (Re-post)

59. ANIN

Tiga part di re-up yah... jangan lupa vote dan komennya 😁

18.April.2022

Selamat membaca

"AYAH" teriak Alvira ketika ia mendapati Adanya Ayahnya

Ia segera memeluk Ayahnya mencari kenyaman di pelukkan Ayahnya. "Putri Ayah tidak Apapa?" Tanya Azka sambil memastikan tidak ada lecet di tubuh putrinya.

"Tidak Ayah Vira cuman di tampar satu kali" jawab Alvira sambil memperlihatkan Bekas tamparan yang ia dapat sebelum di bawa ke ruangan di Mana Anin di siksa

Azka mengepalkan satu tangannya sedangkan satu tangan terulur membelai pipi putrinya "awas kau Alettha" gumam Arka

"Tapi Ka Devan Ayah" ucap Alvira. Air mata Alvira terjatuh ketika mengingat Devan "ka Devan di cambuk sampai tak sadarkan diri" tangis Alvira membuat Azka terdiam

"Lalu di mana Ka Devan?" Tanya Azka

"Sudah Di bawa oleh om Given ke rumah sakit bersama kakak cantik" jawab Alvira

Azka terdiam kembali menatap seorang wanita yang di tahan oleh salah satu pengawal Given. wanita itu adalah Mami dari Devan, sepupu Azka

"Vio?" Ucap Azka membuat wanita yang menangis sedari tadi menatap Azka

"Azka" ucap Vio mami Devan

"Apa yang kau lakukan di sini? Dan kemana kau selama ini?" Tanya Azka

"Dia Ayah" tunjuk Alvira

"Anaknya mencambuk Ka Devan hingga tak sadarkan diri"

"Dan Dia" tunjuk Alvira pada Aryo yang dari tadi terdiam karna mengetahui fakta ia menyakiti Anak Maminya.

"Dia si pencambuk itu Ayah hanya karna adiknya mati bunuh diri dia mencambuk ka Devan"

Alvira kembali menitihkan Air matanya "sudah sayang, kita Pergi ke Rumah Sakit dulu buat pastiin keadaan Ka Devan dan Ayah harus menghubungi Om Reyhan yang berada di luar negri" ucap Azka.

Azka membawa putrinya pergi menuju Rumah sakit di ikuti Liven, Reza, serta Aisyah

Mereka meninggalkan Adit dan Bintang yang entah akan melakukan apa pada orang orang tersebut.

Azka menghembuskan nafasnya ia tak tahu apa yang akan Reyhan lakukan pada sepupunya itu. Yang jelas Azka angkat tangan. Ia tak akan ikut campur Tentang apa yang Reyhan dan keluarga Ferdinan lakukan pada Vio Nanti.

Bukan hanya Azka yang tak ikut campur. Namun keluarga Athala juga tak ingin ikut campur pastinya karna Devan yang menjadi korban.

Sementara itu di dalam mobil milik Given. Given terus saja terisak melihat keadaan putrinya yang sedang tak sadarkan diri

"Maafkan papa yang datang terlambat sayang" ucap Given sambil membersihkan darah yang masih mengalir di kedua pipi serta sudut bibir Anin.

Given menatap Devan yang ia biarkan satu mobil dengannya. "Bertahanlah Nak, Jangan buat Ayahmu lepas kendali karna ketidak sadaran mu" ucap Given

Given menghapus darah yang di pelipis Devan "sepertinya kau mengalami kecelakaan sebelum ini" ucap Given

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada Ayah mu jika mengetahui keadaanmu"

"Satu yang ku pesan padamu, tetaplah bertahan karna kau adalah segalanya baginya"

"Kenapa Lama sekali bawa mobilnya..!!!" Marah Given pada sang supir

"Maaf tuan ini sudah cepat dan tak lama lagi kita sampai di Rumah sakit" ucap Supir itu.
.
.
.
Tubuh Reyhan Hampir saja terjatuh ketika mengetahui putranya Masuk ke Rumah sakit dan ada salah satu Anak buahnya mengirim Vidio di mana Devan di cambuk bersama Anin. Putri sahabatnya.