32. ANIN

14.9K 958 46
                                    

Repost 21.07.21

Selamat membaca...

Anin memasukkan beberapa pakaian yang bisa ia pakai kedalam tas gendong, setelah selesai ia berjalan keluar dari kamarnya.

Sambil melirik sana sini, memastikan keadaan Aman itu turun ke bawa dan berjalan pelan menuju pintu keluar.
.
.
.
Ketika sudah berada di depan pintu langkah terhenti ketika seseorang bersuara di belakangnya secara tiba tiba.

"Nona mau kemana?" Sebuah suara dari arah belakang membuat Anin terkejut, ia segera membalikkan badannya dan menatap sang pelayan ralat bukan pelayan, melainkan tangan kanan papanya. Rio. yang berdiri sambil menatapnya peunuh tanya.

"Hufff" Anin menghembuskan nafasnya lega sambil mengelus dadanya karna terkejut.

"Kau membuat ku kaget" ucap Anin.

"Maaf nona" ucap Rio dengan sesal ketika melihat wajah kaget Anin.

"Nona mau kemana?" Tanya Rio. mengulangi pertanyaannya.

"Aku____"

"Putri papa mau kemana?" Tanya Given tiba tiba memotong ucapan Anin, membuat Anin kembali terkejut.

Anin berbalik dan menatap papanya yang baru saja pulang dari kerja, terlihat jelas wajah lelah papanya namun masih memperlihatkan senyum hangat padanya.

"Putri papa mau kemana?" tanya Given lagi.

Given melangkah mendekat kearah Anin, tanganya terulur membelai rambut putrinya.

"Anin mau kemana pa?" Tanya Liven yang sudah berada di belakang Rio, bersama Bintang Dan Adit.

Untuk ketiga kalinya Anin terkejut karena orang orang yang menanyakan 'akan kemana?'.

"Adeknya kakak mau pergi kemana?" Tanya Bintang sambil berjalan mendekat padanya di ikuti Adit yang terlihat takut jika adiknya pergi.

Adit langsung menggenggam tangan Anin ketika sudah berada di samping adiknya. membuat Anin menatap kakanya dengan heran.

Yah heran.!!! Heran melihat mereka yang bertanya padanya seakan akan dia akan pergi dan tak akan kembali saja.

"Anin mau kerjain Pr Sama teman Anin." Jawab Anin

Jawaban Anin membuat Given menatap jam tangan yang ia pakai pukul 20:00

"Pr apa yang buat Anin harus pergi di jam begini?" Tanya Given.

"Pr bahasa indonesia pa. Esok Anin dan kelompok Anin aka praktek langsung materi Wawancara, tugas Anin akan mewancarai seorang pengusaha muda yang sukses itu, tapi Anin nggak tau nama pungusaha muda yang sukses itu" jawab Anin.

Given menatap Adit putra pertamanya yang kini menatap Adiknya tanpa melepaskan tangannya dari adiknya itu.

"Maaf sayang hari sudah malam, papa nggak kasih ijin kamu keluar, lagi pula kamu masih sakit" ucap Given.

Anin menatap papanya "tapi pa,___"

"Kenapa nggak nanya sama teman temannya di WA atau lainnya?" Potong Liven.

Anin menatap Liven lalu menepuk jidatnya, "oh iya yah.." ucap Anin.

Semua menggeleng kepala melihat Anin yang cengengesan tak jelas. "Anin sekarang istirahat" titah Given.

Anin mengangguk patuh "ck, gagal pergi makan bakso deh.. dan nggak jadi anter baju nata yang gue pinjam dulu" batin Anin

Bersama Adit, Anin berjalan masuk ke kamarnya tas gendong mikik Anin sudah di ambil Ahli oleh Adit.

"Maaf" ucap Anin tiba tiba ketika mereka sudah berada di kamar Anin,

Adit menatap Adiknya bingung. "Maaf?" Tanya Adit

"Ya maaf, Maaf atas ucapan Anin tadi, Anim tak bermaksud mengatakan hal itu pada ka Adit" ucap Anin penuh sesal karena merasa tak tenang atas ucapannya pada Adit tadi.

Adit menatap Anin, mata tajam berwarna cokelat milik Adit menjadi tatapan lembut ketika menatap warna mata yang sama di depannya, Adit menggelengkan kepalanya lalu memeluk Anin. "Ngga apa apa," ucap Adit

"Tapi___"

"Sudah nggak apa apa, adeknya kakak sudah makan?" Tanya Adit

Anin menggelengkan kepalanya pertanda 'belum'. "Anin belum makan kak tadikan anin Tidur" ucap Anin.

"Ayo makan, nanti kak Adit yang nemenin" ucap Adit

Adit menarik lembut tangan Adiknya lalu membawa kembali ke lantai bawa, tepatnya di ruang makan.

"Loh, kenapa belum istirahat?" Tanya Given.

Given kini masih berada di lantai satu, duduk di sofa sambil membahas pekerjaan dengan Rio.

"Anin belum makan pa, jadi Adit mau nemenin Anin makan dulu" jawab Adit.

Adit kembali menarik tangan adiknya pelan. sampai di ruang makan Adit menuju ke dapur lalu membuatkan makanan untuk adiknya makan.

***

Bersambung dulu yah... 😊😊😊

Jangan lupa Voted And Coment.

IG
Nuryunus99

Byebye👋👋👋

Rabu : 25.04.2018

A N I N. (Re-post)Where stories live. Discover now