Mereka belok ke arah kanan dari tempat masuk tadi, dan langsung menemukan meja dan bangku taman dengan konsep outdoor yang cukup luas serta di bagian sudut di sekitar pintu masuk terdapat minibar untuk sekedar minum jus, atau yang lainnya.

Mereka belok ke arah kanan dari tempat masuk tadi, dan langsung menemukan meja dan bangku taman dengan konsep outdoor yang cukup luas serta di bagian sudut di sekitar pintu masuk terdapat minibar untuk sekedar minum jus, atau yang lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini saat di siang hari, dan kebetulan mereka pergi ke sana saat di siang hari.)

(Ini kalau di malam hari, ada lampu taman yang menghiasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ini kalau di malam hari, ada lampu taman yang menghiasi.)

Di sekitar kursi dan meja taman terdapat sebuah taman kecil dengan kolam yang ada air mancurnya yang berukuran mungil pas untuk memberikan nuansa alam. Alwan mengajak Aery untuk duduk di salah satu kursi taman dari sekian banyaknya kursi dan meja yang ada.

Seorang lelaki bertubuh jangkung, wajah agak ke bule-bulean, kulit putih bersih lengkap dengan seragamnya yang berwarna putih hitam. Ia memberikan menu, lalu menunggu mereka untuk memesan makanan serta minuman yang dijamin enak.

"Nasi ayam batokok hijau satu, lo?" tanya Alwan pada Aery yang masih memilih.

"Nasi Garang aja deh."

"Minumnya?" tanya lelaki yang berseragam.

"Jus jeruk, 2."

Dengan secepat kilat lelaki bertubuh jangkung itu pergi meninggalkan mereka. Alwan duduk berseberangan dengan Aery sehingga mereka langsung berhadapan satu sama lain. Tidak ada topik yang harus dibahas atau dibicarakan sehingga membuat mereka pura-pura sibuk dengan ponsel padahal di dalam hati berharap ada yang memulai pembicaraan lebih dulu.

Tak lama akhirnya pelayan yang sama membawakan pesanan mereka tadi yaitu nasi ayam batokok hijau dan nasi garang lengkap dengan jus jeruk yang menyegarkan kerongkongan. Lelaki tadi mengukir seulas senyuman lalu berlalu meninggalkan mereka dan melayani tamu yang lain.

 Lelaki tadi mengukir seulas senyuman lalu berlalu meninggalkan mereka dan melayani tamu yang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
IMPOSSIBLE [Completed]Where stories live. Discover now