"Alasan untuk itu, cuman dia yang tau." Keysha tersenyum, lalu menepuk bahu Nathan pelan, "Nat..."

Nathan menoleh, "Hmm.."

"Buka hati lo buat orang lain. Jangan biarin hati lo beku untuk Tasya." Keysha menghela napasnya sejenak, "Selain Tasya, masih banyak cewek yang lagi nunggu lo, berharap lebih sama lo." Keysha berdiri dari posisi duduknya lalu membersihkan rok bagian belakangnya yang sedikit kotor.

"Gue duluan, ya? Bel udah bunyi kayaknya,"

Sebelum benar-benar pergi, tangan Keysha dicekal oleh Nathan, membuat Keysha membalikkan badannya.

"Ada apa Nat?" tanya Keysha dengan satu alis terangkat

"Thanks." Nathan mengucapkan itu dengan tulus. Dan Keysha membalasnya dengan anggukan kepala disertai senyuman manisnya.

Asal lo tau, Nat, salah satu dari cewek yang nunggu lo adalah gue. Gue udah jatuh cinta sama lo.  batin Keysha.

Setelah berbatin seperti itu, Keysha langsung kembali berjalan keluar dari rooftop.

--- Bad Boy ---

Keysha dan Nayya baru saja memasuki ruangan OSIS. Ya, sesuai kesepakatan anggota OSIS, setiap pulang sekolah mereka akan mengadakan rapat untuk acara pensi yang sudah semakin dekat.

Diruangan OSIS sudah hampir semuanya berada di dalam ruangan, dan sisanya masih ada yang berada di lapangan basket, dan ada pula yang berada di teras ruangan OSIS.

Nayya mengajak Keysha duduk terlebih dahulu sebelum rapat dimulai. Keysha yang sedang memainkan handphonenya tiba-tiba menoleh ketika Nayya memanggilnya.

"Apa, Nay?" balas Keysha, lalu ia menyimpan handphonenya di saku roknya.

"Lo jadian sama Nathan?" Tanya Nayya tiba-tiba.

Pertanyaan Nayya sedikit membuat Keysha terkejut. Bagaimana bisa Nayya menganggap Keysha dan Nathan memiliki hubungan yang spesial.

Keysha menggelengkan kepalanya, "Ngga, kok."

"Tapi sekarang lo jadi deket banget sama Nathan,"

"Gue emang nyoba deket sama Nathan." Keysha menjeda ucapannya sejenak, "Gue cuman pingin, perlahan gue masuk di kehidupan dia."

Nayya menggeleng, "Itu sama aja lo punya perasaan sama dia?"

"Gue nggak tau, Nay." Keysha mendengus pelan, "Kadang gue berharap lebih sama Nathan, kadang juga gue pingin berhenti buat dia."

Nayya menepuk bahu sahabatnya itu, lalu tersenyum menenangkan.

"Gue ngerti, Key. Tapi lo jangan nyerah buat perjuangin Nathan, sikap dia sekarang gimana ke lo?"

"Nathan udah mulai sedikit terbuka sama gue, tapi itu tentang dia dimasa lalunya soal cewek pertama dia." Nayya mengerutkan dahinya, tidak mengerti.

"Gue nggak bakalan curhat semuanya ke lo doang, besok gue lanjutin bareng Dira. Biar adil, karena lo berdua bagian terpenting di hidup gue." Nayya mengangguk mengerti, lalu tersenyum.

"Yaudah, gue mulai rapatnya, ya? Gue duluan ke depan." Keysha beranjak dari duduknya menuju depan forum.

Rapat OSIS telah dimulai, semua anggota OSIS yang berada di luar ruangan telah masuk saat Keysha mulai membuka rapat OSIS.

Ngomong-ngomong ini hanya anggota OSIS, tidak ada anggota panitia perwakilan kelas yang ikut rapat. Karena rapat kali ini hanya mebahas pembagian tugas-tugas untuk anggota OSIS di acara pensi nanti.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن