Tak perlu menunggu waktu yang lama untuk Keysha memesan soto ayam.

"Nih soto ayam."

Nathan melirik mangkuk berisi sotonya lalu ia menggeser mangkuk tersebut dengan kasar.

"Gue nggak suka soto dikasih jeruk nipis!"

"Lo tuh gak tau terimakasih banget sih? Udah bagus gue beliin, tapi masih aja banyak komen!"

"Banyak bacot, lo! Cepetan gue laper!"

Keysha mengambil mangkuk soto yang sebelmnya ia pesan, lalu gadis itu kembali memesan soto sesuai dengan keinginan Nathan.

"Makan tuh soto ayam gak dikasih jeruk nipis!" ujar Keysha kesal seraya memberi soto ayam yang baru pada Nathan.

"Ngapain lo ngotot sama gue?" kata Nathan dengan satu alis terangkat.

"Maaf Nathan Imanuel Athala," balas Keysha sedikit memelankan suaranya, "Puas lo?"

Nathan hanya mengangkat sebelah alisnya lalu berdiri dari tempat duduknya ketika mendengar bel pergantian pelajaran.

"Lo mau kemana?" tanya Keysha dengan dahi yang berkerut.

"Kelas,"

"Terus sotonya?"

Nathan mengangkat kedua bahunya seolah tak peduli, lalu ia melenggang pergi meninggalkan Keysha yang menatapnya dengan penuh amarah.

"NATHAN KAMPRET!"

--- Bad Boy ---

Bel berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu. Namun masih saja ada beberapa siswi yang masih diam di kelas dengan alasan menunggu parkiran sepi. Ya seperti Keysha dan kedua temannya misalnnya.

"Muka lo bete banget sih, Key?" tanya Nayya seraya merangkul bahu sahabatnya itu.

"Gue masih kesel aja sama Si Nathan!"

"Gara-gara masalah tadi?" tanya Dira.

Keysha mengangguk, "Iya."

"Lagian lo mau aja jadi pelayan dia, selama satu bulan lagi," ucap Dira.

"Udah beberapa kali gue tolak, tapi dia tetep aja maksa," balas Keysha.

"Udah gak usah sok kesel deh, lo juga seneng kan? Ya hitung-hitung biar lo deket sama Nathan," goda Nayya.

"Gue ngeliat mukanya aja udah males banget, apalagi harus deket-deket,"

"Halah bulshit, nanti juga lo bakalan suka sama tuh anak," kata Nayya.

"Udah ah, ayo pulang." Ucap Dira melerai perdebatan antara kedua temannya.

Keysha dan Nayya menganggukkan kepalanya, lalu mereka bertiga bangkit dari tempat duduknya dan langsung berjalan keluar kelas.

Namun baru saja sampai di ambang pintu kelasnya, ketiganya sudah dibuat terkejut oleh kedatangan seorang pria yang tiba-tiba.

"Hai Abang Aldo come back," kata Aldo, pria yang datang mengejutkan ketiga gadis itu.

"Ngagetin aja sih!" kesal Dira ketika mendapati Aldo yang menghadang jalan mereka.

"Lo nya aja yang kagetan!"

Dira menggidikkan bahunya, sesekali juga gadis itu mencibir Aldo.

"Ngapain lo kesini?" tanya Nayya.

"Temen lo dicariin Nathan," ujar Aldo membuat Nayya, Dira, maupun Keysha menautkan alis mereka.

"Siapa?" tanya Dira.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum