"Loh kasian kenapa? Emang Nathan mau bikin tuh cewek hamil? Nggak kan?" tanya Aldo begitu sok polosnya.

Devan dan Gilang menatap Aldo malas. Lalu keduanya tak segan untuk memukul belakang kepala pria itu.

"Tolol!"

"Goblok!"

--- Bad Boy ---

Dan disinlah Keysha sekarang berada, gadis itu dibawa oleh Nathan ke kantin. Ya, pria itu menarik Keysha sampai-samai pergelangan tangan Keysha sedikit memerah akibat cengkraman Nathan yang cukup kuat.

Keysha menatap Nathan jengah. Dihadapannya, Nathan hanya diam saja. Lalu untuk apa cowok itu menarik Keysha ke kantin?

"Lo ngapain sih narik gue ke sini?" tanya Keysha dengan ketusnya.

"Gue mau kasih lo hukuman," jawab Nathan dengan santainya.

Keysha yang mendengar itu membulatkan matanya terkejut.

"Hukuman apaan sih? Gue kan udah minta maaf!"

"Lo pikir maaf aja cukup?"

Keysha memejamkan matanya untuk menahan amarahnya. Jadi ini Nathan yang katanya menjadi pujaan para gadis di SMA Athala? Ck. Bahkan pria itu bertindak semaunya. Seolah dialah yang paling benar.

"Ya udah, sekarang mau lo apa?" kata Keysha dengan nada menantang.

Nathan tak menjawab, pria itu malah mengambil sesuatu di dalam saku celana abu-abunya. Keysha yang melihat itupun langsung terkejut keika benda yang dikeluarkan Nathan adalah benda nikotin yang berbahaya, ya, rokok.

Nathan menyalakan rokoknya, dan pria itu mulai menghisapnya lalu menghembuskan kumpulan asapnya tepat pada wajah Keysha.

Uhuk. Uhuk.

Keysha terbatuk, ia paling tidak kuat dengan asap rokok. Anggota keluarganya tidak ada yang merokok. itulah sebabnya Keysha sangat tidak kuat ketika Nathan menghembuskan asap rokok tepat diwajahnya.

"Mau lo apan sih, huh?" Keysha berteriak kesal.

Nathan yang sudah puas dengan aksinya langsung membuang puntung rokok itu dan menginjaknya.

"Lo jadi pelayan gue," suruh Nathan dengan santainya, bahkan raut wajahnya pun tampak tenang.

Dengan cepat Keysha langsung menggelengkan kepalanya, "Gak! Ganti yang lain!"

"Sebulan!" balas Nathan tak memperdulikan penolakan gadis itu.

"Gak! Daripada gue harus jadi pelayan lo, mending gue traktir lo aja,"

"Oke, dua bulan lo jadi pelayan gue,"

"Gue nggak mau, Nathan!"

"Tiga bulan?"

Keysha mendengus kesal, "Oke, satu bulan!"

Salah satu sudut bibir Nathan terangkat hingga membentuk senyuman miring yang mirip dengan senyum sarkastik.

"Tugas pertama, beliin gue soto," suruh Nathan seenak jidatnya.

"Kalau punya kaki ya di pakai! Lo beli sendiri aja sana!"

"Soto ayam," balas Nathan tak peduli dengan ucapan Keysha.

Gadis dihadapan Nathan itu menghela napasnya panjang. Lalu ia langsung berjalan menuju stand soto paling favourite di SMA ini.

Keysha mendengus kesal ketika Nathan selalu tak peduli dengan penolakannya. Keysha jadi berpikir jika Nathan itu pria yang tetap teguh dalam pendiriannya. Memang bagus sih, tapi untuk masalah yang ini Keysha tak menyukainya.

BAD BOY [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now