Alaric[Completed]

#28

Rachel sedang tiduran dikasur kesayangannya sambil memainkan ponselnya. Rasa capek saat mengikuti Bunda-nya arisan itu masih menempel dibadan-nya. Ia melihat notifikasi linenya yang sangat sepi, kemudia ia membuka grup yang ada diline.

Cewek cantik ada 6💃

Lenastefhani: Hai semua(:

Lenastefhani: P

Shirennatasya: Apasih Len:v

Shirennatasya: Kesepian wkwkw

Lenastefhani: Tadi katanya Aric gue disuruh datang ke bazar Rivale, lo datang gak Ren?

Racheli.: Rachel ikut boleh?

Shirennatasya: Gue datang Len disuruh Al, masalahnya sekarang gue bingung minta ijin ke ortu gue.

KesyaAmandha: Datang aja Chel

KesyaAmandha: Kalian semua Kesya yang beliin deh bazarnya.

Lenastefhani: Loh kok gitu Kes?

Aluna.: Gue datang kalau dibeliin bazarnya.

Racheli.: Keliatan maunya yang gratisan.

KesyaAmandha: Gak ada orang ceweknya, jadinya Kesya rela deh beliin kalian semua (:

Shirennatasya: Masalah ijin deh yang buat gue bingung.

Syaqilamyrandia: gak ikut.

Shirennatasya: Loh kok gitu Qil?

Aluna.: Ikut dong Qil.

KesyaAmandha: Qila ikut pokoknya.

Lenastefhani: Alaric suruh lo ikut Qil.

Racheli.: Ikut aja Syaqila.

Syaqilamyrandia: yaudh liat sikon.

Rachel menutup ponselnya, ponselnya kembali sepi. Rachel mencoba untuk memejamkan matanya, tapi terdengar teriakan Bundanya dari luar kamar.

"Rachel!" Rachel mendengus, Rachel berjalan keluar kamarnya untuk menemui Bundanya yang sedang mencatat sambil mengecek perlengkapan dapurnya.

Rachel mengikat rambutnya yang berantakan dengan malas. "Apasih Bun?" Fira bunda Rachel menoleh kearah Rachel. "Tolong belanja ke supermarket ya, perlengkapan dapur Bunda udah hampir habis nih."

"Yah Bunda, Rachel ngantuk ih."

"Tolong dong Chel, Bunda capek ni." Fira kembali menulis, Rachel kesal sekali hari ini. Dia juga sama capeknya karena tadi harus mengantarkan Bundanya pergi arisan dan sekarang disuruh lagi ke supermarket, belanja perlengkapan dapur yang sama sekali Rachel gak mengerti.

"Chel tolong ya." Rachel mengangguk terpaksa. "Yaudah Rachel ganti baju dulu." Ucapnya meninggalkan Bundanya untuk mengganti pakaian.

Rachel memilih pakaian didepan lemarinya ia bingung harus memakai baju apa. Apa ia harus memakai dress? Atau memakai daster sekalian?Tidak mungkin karena Rachel tidak memiliki daster. Rachel akhirnya mengambil baju yang menurutnya simple dan nyaman. Ia memakai baju kaos hitam pendek dan celana kain berwarna hitam semata kaki dan jaket jeans crop. Tak lupa ia juga mengikat rambutnya. Rachel keluar kamar namun sebelum keluar kamar Rachel merasa ada yang ketinggalan. Ah iya dia lupa tidak membawa tas, akhirnya Rachel mengambil tas yang menurutnya simple dan menyimpan ponsel serta dompetnya didalam tas itu.

"Ini daftar yang harus kamu beli, dan ini uangnya kalau lebih buat kamu deh Chel." Fira menyerahkan-nya kepada Rachel dan langsung disimpan ke dalam tasnya. "Kalau uangnya kurang gimana?"