Alaric[Completed]

#10

Syaqila, daniel dan mila sedang berada di ruang keluarga sambil menunggu Agus-ayah qila datang. Mereka menunggu sambil kadang bercanda dan tsrdengar suara pintu terbuka ketiganya menoleh dan dilihatnya pria yang tinggi dan badan kekar memasuki rumah sambil tersenyum.

"AYAH!" teriak daniel dan qila bersamaan.

Agus menghampiri dan duduk bersama disamping istrinya.

"Apa kabar mas?" tanya mila sambil kembali membawa kopi.

"Baik kok!" ucap agus sambil tersenyum.

"Yah, qila kangen tau!" ucap manja qila sambil memeluk ayahnya. "Daniel juga yah!" sambung daniel sambil ikut memeluk ayahnya.

"Ayah juga kangen kalian!" sahut agus sambil mencium puncak kepala kedua anaknya. "Ayah bawa seseorang yang pasti kalian kangen juga!" ucap agus membuat qila dan daniel melepaskan pelukannya, mila pun ikut terkaget.

"Siapa mas?" tanya mila lembut.

"Ayo masuk!" teriak agus sambil menoleh ke pintu rumahnya.

Dua orang perempuan memasuki rumah sambil tersenyum.

"Kak Alena, Aluna!" teriak qila sambil menghampiri saudara sepupunya itu.

Alena dan Aluna saudara kandung tetapi mereka tidak kembar. Alena sekarang duduk dibangku Sma kelas 2 sedangkan Aluna seumuran qila, kelas 1 sma.

"Hai daniel!" ucap alena sambil memeluk daniel.

"Kak lenaa!" suara manja daniel terdengar sambil memeluk alena, "Gak kangen sama aku niel?" aluna menghampiri daniel yang sedang memeluk alena.

"Kangen lah!" jawab daniel sambil memeluk aluna.

"Lena, luna apa kabar?" tanya mila sambil melepaskan pelukannya dengan aluna dan alena.

"Baik tante!" jawab mereka berdua.

Aluna dan alena sepakat untuk tinggal bersama agus dan mila di Jakarta karna keduanya bosan berada di luar negeri, lagi pula kedua orang tuanya menyetujui.

🎉🎉🎉

"Qila lo udah punya pacar belum?" tanya alena sambil menghapus makeupnya.

"Udah kak" sahut qila sambil mengganti posisi duduknya.

"Kelas berapa qil gue kepo tau!" aluna berjalan sambil bergabung ke tempat tidur.

"Seumuran sama kak alena" qila menjawab dengan senyuman.

"Gue jomblo qil, kenalin sama cogan disekolah lo dong" alena berbicara sambil tertawa.

"Banyak kak besok aja kita liat"