Alaric[Completed]

#21

"Kak Qila ditunggu Ayah dibawah!" Suara Daniel membuat Syaqila mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, ia berjalan kearah pintu dengan keadaan yang berantakan.

Syaqila menuruni tangga lalu menghampiri Ayah-nya yang sedang duduk diruang keluarga.

"Ayah panggil Qila?" Syaqila duduk disamoing Ayah-nya membuat Agus mengalihkan pandangannya kearah putrinya.

"Nanti malam ikut Ayah makan malam ya. Dandan yang cantik" Syaqila membulatkan matanya.

"Memang ada acara apa yah?"

Mila keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi teh dan kopi dan dibelakangnnya diikuti Daniel yang membawa snack.

"Ayah mau jodohin kamu sama anak teman Ayah" Syaqila berdiri dari duduknya dan menatao Ayahnya lekat.

"Maksud Ayah?"

Mila menghampiri Syaqila "Maksud Ayah kamu akan dijodohkan sama anak teman-nya Ayah"

Syaqila diam.

"Demi kita semua sayang, Ayah mohon." Agus menatap Syaqila dengan tatapan berharap.

"Kak Qila udah sama kak Aric Ayah" Kini Daniel bersuara dan semua pandangan terarah olehnya.

Syaqila mengerutkan dahinya dan menatap Daniel.

Kini tatapan Syaqila pindah kearah Ayah-nya "Iya yah nanti Qila turutin kata ayah"

▪▪▪

Alaric menghembuskan nafasnya, duduk dibalkon kamarnya sambil melihat matahari yang akan meninggalkan bumi. Mengingat kembali kata-kata Syaqila, membuat ia merasa adalah seorang pria yang sangat bodoh.

Ia memang mencintai Syaqila, tapi jika urusannya bersama Rega ia pasti melupakan segalanya. Ada pristiwa yang membuat Alaric dan Rega menjadi musuh.

Tokk...Tokk

"Kak, Kesya masuk ya!" Teriak Kesya dari luar kamar Alaric.

Alaric melirik kearah pintu "Masuk aja gak dikunci!"

Kesya memasuki kamar Alaric, berjalan menghampiri kakaknya. Melihat keadaan Alaric yang berantakan Kesya jadi ada rasa kasian pada kakaknya.

"Ada masalah ya?" Kesya mendudukan bokongnya di kursi sebrang Alaric.

"Hm"

"Gue denger, lo putus sama Qila?" Kesya langsung bertanya terang-terangan kepada kakaknya.

Alaric mengangguk "Iya, karna gue mau tawuran sama Rega!"

"Qila bener, lo sih udah dikasih tau jangan berantem, tawuran malah terus kayak gitu"

"Gue gak bisa kalau tentang Rega key, rasanya kalau Gue punya masalah sama Rega gue lupa segalanya." Kesya menatap kakaknya.

"Itu tandanya lo dendam, coba lo lupain kejadian dulu anggap aja lo sama Rega gak pernah punya masalah." Kesya meyakinkan Alaric "Gue gak terlalu ingin ikut campur masalah lo kak, intinya kalau lo sayang Qila berusaha supaya Qila bisa balik sama lo" Kesya berdiri daei duduknya, berjalan kearah pintu meninggalkan Alaric yang masih duduk mematung.

▪▪▪

Malah ini Syaqila sudah siap dan berdandan cantik karna permintaan Ayahnya. Syaqila berjalan menuruni tangga sambil memegang ponselnya, ia berjalan menghampiri keluarganya yang sudah menunggunya diruang tamu.