#27

5.8K 295 3
                                    

Pagi ini Syaqila sudah siap dengan seragam sekolahnya, hari kamis SMA Pelita menggunakan seragam yang sedikit ribet. Baju kemeja putih untuk atasan dihiasi pita yang dibentuk dan rok kotak-kotak pas dilutut serta memakai kaos kaki putih yang panjang. Biasanya Syaqila selalu kesiangan dihari kamis tapi kali ini tidak.

Syaqila sedikit memoles wajahnya dengan bedak tipis dan memakai lip-glos, rambutnya sengaja ia gerai. Syaqila meninggalkan meja riasnya dan keluar dari kamarnya berjalan menuju meja makan. Saat Syaqila ingin menuruni tangga, Daniel langsung mendahulinya membuat Syaqila hampir terjatuh.

"Gue hampir jatuh!" Syaqila menjitak kepala Daniel.

Daniel menoleh dengan tatapannya. " Gak usah bacot! Gue udah telat."

"Heh lo gak bisa sopan ya sama gue! Gue kakak lo!" Omel Syaqila sambil mengejar Daniel.

"Gue gak peduli!"

"Kok lo kurang ajar!"

"Terus lo maunya gue gimana? Jadi adik yang baik gitu?"

"Ya! Lo tu adik!"

"Terus?"

"Seharusnya dulu gue gak minta punya adik cowok kayak lo kalau kayak gini jadinya!" Syaqila sudah malas berantam dengan adiknya itu yang selalu membuatnya emosi tingkat dewa.

Mila dan Agus melihat kedua anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya. "Qila, Daniel bunda pusing kalian berantam terus." Mila menarik nafasnya. "Kamu juga dek, itu kan kakaknya sopan dikit dong" Daniel menatap bundanya itu seolah ia meminta maaf.

"Maaf bunda."

"Kakak juga, adiknya tuh diajarin yang sopan bukan malah berantam kayak gitu." Syaqila menundukkan kepalanya.

Agus menutup koran yang tadi dibacanya. "Sudah-sudah! Mulai besok Ayah gak mau kalau kalian berantam pagi-pagi lagi." Daniel dan Syaqila sama-sama mengangguk. "Syaqila, kamu nanti dijemput Lena dan Luna, Daniel kamu berangkat sama Bunda sekalian Bunda mau cek butiknya."

"Ayah gak nganterin Qila dulu?"

"Ayah ada kerjaan dibandung. Berangkatnya nanti siang."

Keluarga Danilova sama-sama menikmati sarapannya pagi ini. Keluarga tentram dan damai selalu diinginkan oleh setiap orang.

Tin!Tin!Tin!

"Nah itu Lena dan Luna" Mila berjalan kearah pintu untuk mennyambutnya.

Sedangkan Qila, Daniel dan Agus masih memakan makanannya. Syaqila dan Daniel masih sama-sama tidak menatap mereka rasanya masih marah karena kejadian tadi.

"Udah sarapan belum Len, Lun?"

Alena dan Aluna mencium punggung tangan Mila bergantian." Udah tante"

Double A dan Syaqila langsung pergi meninggalkan ruang makan dan berangkat kesekolah.

♥♥♥

"Pagi ini Kesya mau diantar sama kak Elang ya." Kesya membuka obrolan saat semuanya sedang menikmati sarapannya.

Shara menatap putrinya. "Kenapa gak mau sama kak Aric?"

"Orang gaya!" Alaric baru datang dari kamarnya dan langsung duduk disamping Elang yang sedang memakan rotinya.

"Apaan sih lo!" Sahut Kesya.

"Kesya yang sopan sama kakakmu!" Kesya mengangguk singkat.

"Kapok lo!"

Alaric[Completed]Where stories live. Discover now