#7

11.3K 613 4
                                    

Kesya terus melamun, beberapa hari ini ia terus di chat oleh radit bahkan sampai diajak jalan tetapi kesya belum ada rasa dengan radit. Kesya terus meminta saran pada qila apa yang harus ia lakukan saat bertemu radit.

"Syaqila gue mohon gue harus gimana sekarang?" ucap kesya sambil mengigit pulpennya.

"Ya lo harus buka hati lo buat kak radit, gue juga udah tau kok sikapnya kak radit itu baik kes, lu gak bakal nyesel deh kalo sama dia" ucap syaqila, qila memang telah mengetahui sikap semua teman-teman kekasihnya-Alaric.

Suara bel istirahat membuat seluruh siswa SMA PELITA berhamburan menuju kantin sekolahnya.
Syaqila dan kesya juga langsung ke kantin dan memilih tempat duduk paling pojok. Terlihatlah anak-anak Rivale memasuki kantin, tetapi semua anak itu menuju kursi qila dan kesya.

"Aric!" suara qila membuat orang yang dipanggil mengeluarkan senyum manisnya.

"Mau makan apa?" alaric menghampiri qila dan langsung duduk disamping kekasihnya sambil mengacak-ngacak rambut qila.

"Mie ayam sama air mineral" suara manja qila membuat alaric gemas dan mencubit pipinya itu. "Sakit aric!" teriak qila membuat alaric lari dan memesan makanannya.

Dimeja lain kesya dan radit tetap hening tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan berbicara, radit hanya melihat orang-orang yang berada dikantin sedangkan kesya hanya memainkan ponselnya yang sama sekali tidak ada notifikasi.

"Kes lo mau makan?" suara serak radit terdengar ditelinga kesya yang langsung menoleh ke sumber suara.

"Boleh"

"Makan apa?" radit masih melihat wajah cantik milik kesya.

"Apa aja" ucap kesya datar.

"Kes lo mau sampai kapan kaya gini ke gue?" tanya radit kepada kesya, saat ini tatapannya berubah tak bisa di tebak. Radit memang sudah berkali-kali mendekati kesya dengan caranya sendiri tali kesya tetap dengan sikapnya itu cuek. "Terserah lo kes gue capek sama lo! Intinya jangan aja lo cari gue kalo gue udah nyaman sama yang lain!" ucap radit langsung berdiri dari duduknya dan meninggalkan kesya.

"Aric ade lo kenapa sih?" tanya qila saat memasukan mienya ke mulutnya.

"Gue gak tau" jawab alaric sambil melihat qila, qila yang dilihat seperti itu justru gerogi sampai-sampai makannya itu belepotan ke ujung mulutnya alaric melihat itu langsung mendekatkan wajahnya hingga hembusan nafas mereka terdengar. "Makan kok kaya anak kecil" ucap alaric dengan nada ledeknya itu.
_________________________________________

Istirahat telah selesai alaric dan qila telah memasuki kelasnya masing-masing, qila memasuki kelas dan melihat kesya sedang memainkan ponselnya dan tersenyum sendiri.

"Cie lagi chat sama kak radit ya" ledek qila sambil menaikan alisnya.

"Ini kak alvin" ucap kesya sambil melirik qila.

"Alvin temenya kak radit sama aric kan?" tanya qila sambil mengeluarkan bukunya, kesya hanya membas dengan anggukan.

Qila terus berfikir mengapa kesya tidak mau dengan radit? ada apa dengan radit? menurut qila radit itu orangnya baik lucu dia yakin bahwa radit bisa membuat kesya bahagia, tapi entahlah jalan pikiran semua orang berbeda.

_______

Qila memasuki kamarnya dan langsung berbaring dikasurnya, ia menatap langit-langit kamarnya sambil tangannya mengipas-ngipas wajahnya, terdengar notifikasi line.

aricku.
udah sampai rumah?

melihat isi chat pacarnya itu qila langsung tersenyum dan guling-guling dikasurnya, alaric memang datar tapi dia bisa membuat hati qila deg-degan dengan caranya sendiri.

syaqilamyrandia
udah dong.

Qila langsung mengganti pakaiannya menjadi pakaian santai dan turun untuk makan.
_________________________________________

Sorry baru update:)
tinggalkan jejak kalian🌜

Alaric[Completed]Where stories live. Discover now