#24

6.2K 321 3
                                    

|Jangan lupa Vote dan Coment supaya aku semangat nulisnya dan jangan lupa follow instagram @story_miranda open follback lo!|

Alaric melangkahkan kakinya berjalan kearah koridor menuju kantin. Jalannya sangat cepat tidak mempedulikan jika ada yang menyapanya, wajahnya terlihat sedang emosi karena kejadian tadi di bk masih ia bawa sampai sekarang.

Di-skors bukanlah hal pertama yang baru Alaric dapatkan, bahkan ini sudah berkali-kalinya ia mendapatkan hukuman ini.

Alaric tiba dikantin, matanya mencari teman-temannya. Teman-temannya duduk dimeja paling ujung dan yap Alaric menemukannya. Saat dirinya hendak berjalan untuk menghampiri temanya tak sengaja matanya bertemu dengan mata Syaqila, dengan cepat tatapan itu langsung diputuskan secara sepihak.

"Woy Ric kemari.!"

Radit melihat sahabatnya yang terlihat tak bersemangat. "Lo kenapa?"

"Gue di skors."

Semua temanya terkejut. "Lama Ric?"

Alaric menghembuskan nafasnya. "3 hari."

"Lumayan gila, duh pak Susila gak tanggung-tanggung kasih hukuman" Fakhri mengomel sendiri.

"Biarin deh!" Jawab Alaric enteng.

Alaric dan teman-temannya sibuk dengan kegiatan masing-masing seperti saat ini Radit sedang makan bakso, Fakhri lagi memainkan ponselnya, Rizky tertidur dimeja kantin, Alvian memainkan bangke cicak, Putra memainkan game di ponselnya dan Alaric dia melamun.

Alaric membuka suara. "Suruh anggota Rivale kumpul nanti, gue mau bicarain tentang bazzar."

Sontak kelima temannya langsung menatap dirinya." Semua anggota Rivale?" tanya Alvian.

Alaric mengangguk.

"200 orang bisa penuh tuh wp Ric." Rizky bersuara.

Radit menaruh gelasnya. "Gue yakin gak sampe 200 yang dateng."

"Intinya kumpulin aja sisanya biar di grup kan bisa." Alaric meminum esnya.

▪▪▪


Saat ini wp alias warung pojok sudah dipenuhi motor-motor dan anak laki-laki. Wp sudah dijadikan tempat perkumpulan anak-anak Rivale dari angkatan 1 hingga angkatan 4 angkatanya Alaric. Rivale sudah terkenal, seluruh sekolah sudah mengetahui geng Rivale ini bahkan Rivale memiliki musuh dengan geng Hanska yang diketuai oleh Rega, Rega Nandana musuh bebuyutan Alaric.

Awalnya geng Rivale tidak disetujui oleh kepala sekolah tapi karena sudah banyak yang mengikuti geng itu, Rivale sudah sempat dibubarkan karena pihak sekolah takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tepat diangkatan ke-3 Rivale gugur alias Rivale bubar disitulah sempat terjadi tawuran dengan geng Hanska yang selalu mengejek geng Rivale. Sampai akhirnya Dandy siketua angkatan 1 sudah geram dengan tingkah geng Hanska maka mereka melakukan tawuran lagi tepat dijam 12.00, tawuran dimenangkan oleh geng Rivale saat itu lah Dandy memilih Alaric untuk menjadi ketua geng Rivale dan saat itu juga geng Rivale kembali berdiri.

"Uang kas berapa Al?" ucap Alaric sambil mengeluarkan bungkus rokok dari saku celananya.

Alvin langsung membuka buku kas Rivale untuk mengecek jumlah saldo akhir. "10 juta Ric."

"Banyak bener tuh." Hafizh berceletuk.

Alaric mengangguk.

Alaric berdiri dari duduknya, menghisap rokok yang berada ditangannya, berjalan kearah anggotanya sedang berkumpul.

"Gue Alaric. Disini mau bilang kalau Rivale mau buat bazzar! Gue butuh solidaritas kalian semua untuk kerja samanya! Ada yang punya ide gimana untuk bazar nanti?" Alaric menatap seluruh anggotanya satu persatu.

"Gue rasa buat baju biar kita sama, kalau sama jadi diliatnya bagus." Anggota Rivale dari belakang bersuara.

"Bener Ric!" kini Putra ikut bersuara dari dalam wp.

"Gue rasa juga buat bendera Ric.!" Radit ikut mengeluarkan pendapatnya.

Alaric menatap Radit. "Iya Dit itu pasti lah." Radit mengangguk. "Untuk baju gue serahin Putra ya."

Putra keluar dari wp. "Oke serahin sama gue aja." Alaric mengangguk mendengarnya.

"Untuk bendera gue serahin ke Fakhri." Fakhri mengangguk.

"Terus untuk kordinator acara ini gue serahin ke Radit." Alaric menatap Radit. "Lalu gue serahin ke Hafizh untuk urusan konsumsi dan Gue minta tolong ke lo Vin untuk undang teman-teman lo ada distro untuk ikut memeriahkan acara ini." Semua mengangguk mengerti.

"Dj-nya gak pakek Ric?" Radit bertanya pada Alaric yang sedang memainkan ponselnya.

Alaric mendengar itu langsung memikir siapa yang akan jadi dj diacara ini jika tidak ada. Dj lah yang membuat ramai acara ini.

"Kesya."

Hafizh yang sedang minum langsung tersedak karena mendengar omongan Alaric. "Adek lo Ric?"

"Ya."

Kesya memang memiliki bakat dj awalnya dirinya berlatih sendiri hingga Ryan melihat putrinya itu memiliki bakat Dj, Ryan langsung meng-les kan Kesya untuk belajar dj maka dari itu Kesya bisa. Keahlihan yang Kesya miliki tidak pernah ia pamerkan kepada semua orang.

▪▪▪

Syaqila sedang menghabiskan waktunya untuk menonton film di-laptopnya entah film apa yang ia tonton, sejak pulang sekolah dirinya langsung menatap layar laptop tak memperdulikan siapa-pun lagi. Menonton film dan baca novel adalah hobi dari Syaqila Myrandia. Jika dilihat dikamarnya ia banyak memiliki koleksi Novel, novel-novel itu terlalu banyak sampai-sampai novel itu dibelikan seperti tempat yang besar dam bisa ditutup oleh Mila ibunya Syaqila. Dan jika dilihat dalam bentuk film tanya saja pada dirinya tentang film ini pasti Syaqila tahu jalan cerita film itu.

"Qila." Suara Mila membuat Syaqila membalikan badanya.

"Bunda ih kebiasaan langsung masuk." Mila tersenyum.

"Juga kamu anak bunda ya gak papa dong."

Wajah Syaqila berubah jadi cemberut."Kalau Qila lagi gak pakai baju gimana?"

"Hus sudah banyak ngomong sekali." Syaqila memutar bola matanya. "Bunda mau suruh kamu siap-siap jam 6 keluarga Devan mau datang untuk ngomongin perjodohan mu."

Syaqila terkejut bagaimana ini sebentar lagi dirinya benar-benar harus melupakan Alaric karena dia sudah menjadi milik Devan.

"Kok cepat banget sih bun." Mila menggeleng.

"Memang kamu masih pacaran sama Alaric.?"

Syaqila hendak menjawab tapi dirinya sangat maku menceritakan cerita cintanya kepada bundanya.

"Eh bun Qila mau mandi, mau siap-siap." Syaqila langsung berlari kearah pintu kamar mandi meninggalkan Mila yang masih tertawa.

"Memang kids jaman now."

■■■

Part 24 selesai.!

Jangan lupa Vote dan Coment biar aku makin semangat!

Jangan lupa Follow juga akun instagramnya @story_miranda open follbck!💖

Aku mau buat cerita lagi tapi kira-kira judul apa dan genre apa coment yaaaaa!😋😍

Salam cantik dari Author yang cantik kaya Syaqila😂

Denpasar, 8 Februari 2018

Alaric[Completed]Where stories live. Discover now