🌲 STALKER [10]

Mulai dari awal
                                    

Elda takut diwawancarai Bundanya lebih lama lagi maka dari itu Elda memilih langsung keluar rumah

Elda melihat.. Alle naik diatas motornya dengan tampan.

"Um, hai kak" Ujar Elda menyapa Alle

"Naik El, kita mau ke mall rainbow ya" Ujar Alle seraya menyerahkan helm kepada Elda.

"iya kak" Jawab Elda malu

Alle segera menyuruh Elda untuk naik diatas motornya dan mereka berdua langsung pergi menuju Mall Rainbow.

Di perjalanan tak henti-hentinya Elda tersenyum senang, meskipun ini bukan pertama kali Alle mengajaknya keluar, tetapi tetap saja Elda sangat senang diajak keluar oleh cowok yang di kagaumi atau bahkan dicintainya ini.

Sekitar limabelas menit, merekapun sampai di Mall yang dituju, Alle segera memakirkan motornya dan Elda juga turun dari motor Alle.

Alle menggandeng tangan Elda. sedangkan Elda terkejut dengan perlakuan Alle yang tiba-tiba.

Alle sendiri pun tidak mengerti, entah mengapa ia merasa nyaman mengandeng tangan mungil milik Elda ini.

Elda terus mengikuti kemanapun Alle membawanya. Ternyata ia dibawa ke toko sepatu. Sudah pasti Alle akan membeli sepatu.

"Lo tunggu duduk sini dulu ya, kakak mau pilih-pilih"

Elda menganggukkan kepalanya patuh. Melihat itu Alle sangat gemas kemudian mengacak-acak pucuk kepala Elda.

Elda manyun, susah payah menata tatanan rambut seperti ini malah diacak-acak oleh Alle.

"Ihh jangan diberantakin" Ujar Elda sebal

Alle malah mencubit kedua pipi Elda, "Gemush banget sih" ujar Alle

Pipi Elda bersemu merah, Apa? Elda tidak salah dengar kan apa yang dikatakan Alle barusan.

"Cie merah pipinya" Ujar Alle tersenyum menggoda

"Sana" Ujar Elda seolah mengusir. Demi apapun, ia benar-benar malu saat ini.

Alle tertawa kemudian melangkahkan kakinya pergi mencari sepatu yang diinginkannya.

Elda menuruti perintah Alle, ia hanya diam disitu sambil memainkan handponenya. Merasa bosan, Elda memilih ubtuk menghampiri Alle saja.

"Kak" Ujar Elda

"Eh kok kesini kan gue bilang tunggu disitu aja" Alle terkejut melihat Elda tiba-tiba ada disampingnya

"Bosen" Jawab Elda

"Ohhh" Alle mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, "Lo pilih mana deh El, merah apa biru" Lanjut Alle menunjukkan dua sepatu yang dipilihnya itu, sepertinya ia bingung memilih yang mana.

"Biruuuu!" Jawab Elda menunjuk sepatu yang dipilihnya.

"Oke gue beli merah"

"Ihh kalo gitu ngapain nan-" Belum sempat Elda menyelesaikan kalimatnya, sudah dipotong oleh Alle

"lo tunggu sini, gue bayar dulu dahhh" Alle melambaikan tangannya kemudian segera pergi menuju kasir.

Elda berdecak sebal, sudah dua kali ia dikerjai oleh kakak kelas yang sialnya ia kagumi itu.

Alle segera membayar sepatu yang dibelinya, setelah selesai ia berniat kembali ke tempat Elda tadi, tapi sepertinya ia ingin sedikit mengusili Elda.

Ia bersembunyi dibalik rak sepatu dimana Elda tidak tahu akan hal itu.

Elda merasa aneh, sudah lama ia menunggu Alle tetapi masih tidak datang juga. Ia berputar mencari Alle tetapi tetap saja tidak Elda temukan.

Alle tertawa pelan dengan permainan petak umpet dadakan yang ia ciptakan ini. Selain itu, ekspresi Elda yang bingung sangat lucu sekalii!

"Kak Alle kemana ya? masa ninggalin aku" Ujar Elda bermonolog. Karena sejak tadi ia mencari Alle tetapi tidak ketemu

Yaiyalah tidak ketemu, Alle sedang bersembunyi!

Elda kesal, ia pikir Alle sengaja meninggalkannya. Selain itu ia juga takut sendirian ditempat ramai seperti ini, dengan tergesa Elda keluar dari toko itu dan..

"Dor!!" Ujar Alle mengejutkan Elda, untung saja toko sedang sepi.

🌲

STALKER [END] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang