Penyesalan Zulaikha.

2.1K 148 5
                                    

Beberapa bulan kemudian....

Zulaikha tengah mempersiapkan sesuatu untuk esok hari yakni hari spesial sahabatnya, Azkayra. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk ulang tahun sahabatnya tersebut.

Saat ini Zulaikha berada di sebuah mall ia berniat ingin membelikan sesuatu untuk sahabatnya, tak seperti biasanya mereka selalu jalan berdua, kini Zulaikha sendirian karena ia tidak ingin sahabatnya tau apa yang sedang dia lakukan disini.

Hingga setelah beberapa lama mengitari jalan, langkah kakinya terhenti saat ada objek yang memperlihatkan sebuah toko kecil di dalam mall yang menampilkan beberapa aksesoris. Ia tersenyum dan menghampiri tempat tersebut, pandangannya tersebar memperhatikan setiap aksesoris yang digantung, mencari barang apa yang cocok untuk sahabatnya.

Setelah mencari-cari barang yang cocok untuk ia beli, tangannya terangkat memegang sebuah gelang bertuliskan Bestfriend seketika senyumnya pun mengembang dan ia mengambil sepasang gelang tersebut.

"Kalau aku beli ini, apa Kayra akan suka?" ucapnya bermonolog lalu tersenyum.

Tak lama ia pun membawa gelang tersebut ke kasir dan membayarnya, setelah mendapatkan gelang tersebut ia kembali berjalan mengitari mall dan mencari-cari sesuatu yang menurutnya masih kurang.

Matanya terpacu pada sebuah toko buku/gramedia, ia menepuk jidatnya dan menggelengkan kepalanya.

"Astagfirullah, aku lupa. Kayra kan suka baca novel, kenapa aku gak beli novel aja ya?" ucapnya merasa bodoh lalu menghela nafasnya, ia pun berlari kecil memasuki toko buku tersebut dan mencari-cari genre novel yang kemungkinan disukai oleh sahabatnya.

Beberapa menit lamanya ia hanya menyentuh dan membaca setiap judul buku novel yang terpampang, hingga akhirnya tangannya terhenti disalah satu buku yang menarik perhatiannya, tentang kisah Lelaki Religious, ia tertarik dengan cover novel tersebut dan akhirnya ia membaca isi buku tersebut dengan halaman pertama yang menampilkan karakter lelaki di novel tersebut lalu dengan asal ia langkah sampai halaman tengah. Zulaikha mengernyit saat membaca bagian tersebut, ia bertanya-tanya mengapa ada kisah cinta segitiga di dalam novel ini?

Zulaikha terlihat fokus membaca novel tersebut hingga beberapa menit lamanya membaca wajahnya terlihat bak orang tak percaya dan ia menggelengkan kepalanya, ia menutup novel tersebut dan akhirnya ia meletakkan buku tersebut dengan paksa. Ia berjalan cepat keluar dari toko buku dan keluar dari mall tersebut dengan air mata tertahan di pelupuk matanya.

"Hiks, apa cerita itu benar? Apa benar aku salah? Apa kisah cintaku akan berakhir seperti itu?" batinnya.

Zulaikha menghentikan sebuah taksi dan memasuki taksi tersebut, ia menangis saat di dalam taksi, ia tertunduk mencoba menahan airmatanya namun gagal. Ia terus menangis dan menggenggam erat hadiah gelang persahabatan yang baru saja ia beli.

Hingga sang supir taksi akhirnya melayangkan sebuah pertanyaan "Kita mau kemana mba?"  Zulaikha hanya diam untuk beberapa saat, dan kemudian ia memberikan ktp-nya sebagai pemberitahuan alamat rumah yang tertera disana dan sang supir pun akhirnya mengangguk faham lalu mengembalikan ktp milik Zulaikha.

A Religious BoyWhere stories live. Discover now