Berziarah Kubur.

1.9K 144 1
                                    

Aku menghentikan mobil di sebuah pemakaman yang cukup luas. Dan menatap jejeran batu nisan yang terdapat disana, namun saat aku melamun kemudian Abi menjentikkan jarinya tepat di depan wajahku.

"Nak? ayo keluar." aku tersadar dari lamunan dan pandanganku, kemudian aku tersenyum.

"Iya abi, Dzakir parkir mobil dulu ya."

"Yasudah kalau gitu abi langsung kesana ya sekalian beli kembang untuk makam umi mu," aku mengangguk dan tak lama abi keluar dari mobil, aku menatap punggung abi yang berjalan masuk ke dalam pemakaman tersebut.

"Umi, Dzakir datang." batinku seraya tersenyum.

Setelah memarkirkan mobil aku berjalan menghampiri posisi abi yang sedang menatap batu nisan Umi.

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا فَرْطٌ وَنَحْنُ اِنْ شَآءَ اللهُ بِكُمْ
لاَحِقُوْنَ

"Salam atas penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu." ucapku pelan.

Kemudian abi menoleh padaku dan tersenyum, "Sudah nak?" aku tersenyum dan mengangguk "Sudah bi,"

Kemudian kami mengadahkan kedua tangan kami seraya mendo'akan umi agar tenang di sisi Allah swt.

Do'a juga di pimpin oleh abi sendiri, dan kami membacakan mulai dari Surat Al-Qadar sebanyak 7 kali, surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali, surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, surat An-Nas sebanyak 3 kali, surat Al-Ikhlash sebanyak 3 kali, sampai Ayat Kursi sebanyak 3 kali.

Selama abi membaca do'a, aku mengikutinya pelan dan menaburkan beberapa kembang pada makam umi lalu menyiramnya hati-hati.

Dan tak lama kemudian abi menyambung dengan do'a lainnya.

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اَنْ لاَتُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
"Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini."

Setelah hampir selesai, aku dan abi meletakkan tangan di kuburan umi lalu menyambung sebuah do'a kembali.

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَاَنِسْ وَحْشَتَهُ، وَاَمِنْ رَوْعَتَهُ، وَاَسْكِنْ اِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ
يَسْـتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَاَلْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاَّهُ
"Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai."

A Religious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang