Sorry (Tantangan Gue)

53 1 0
                                    

Happy reading
Dont forget to vote and comments
Semoga cerita ini
Dapat menghibur
Salam dari penulis
😊🙏🙏🙏😃

Tantangan memang selalu datang
Entah itu berat atau ringan
Siapa yang akan menyadari?
Tantanganpun dapat hadir ketika kita merasa bahagia
Secara tiba-tiba
Dan terkadang begitu menyakitkan
Kita harus menghadapi tantangan itu tanpa bisa menghindar
Apabila kita menghindar
Itu sama saja dengan melarikan diri
Karena Tuhan selalu memberi kita tantangan
Tantangan yang sesuai dengan kemampuan umat-Nya untuk mengatasi itu...

O(≧∇≦)O

Yaca memakai seragamnya dengan wajah masih ditekuk. Pukul 08.45 wib, cewek ini masih merasa marah. Marah dengan diri sendiri dan kekepoan Lika yang semakin berstatus akut. Setelah kepulangan Adit dan Lika, cewek ini hanya mendekam di kamar. Ia juga bingung, mengapa Bayu masih tetap tinggal. Kejadian tadi malam semakin mempersulit cewek ini bergerak bebas, ia semakin dijaga ketat oleh Bayu yang mendapat tugas lebih besar dan sekarang cowok itu juga diminta untuk tinggal bersama keluarga Paramitha. Takut apabila terjadi sesuatu kepada Yaca, karena kejahatan dapat terjadi dimana saja walau itu di rumah sendiri.

Yaca sudah rapi dengan seragam hitam putih pendek. Setelah mengenakan sepatu akhirnya Yaca keluar menuju garasi, dimana Bayu sudah menanti sejak tadi. Yaca agak sungkan berangkat bersama dengan Bayu, mungkin saja gosip yang tidak sedap yang tak layak edar akan beredar dengan mulus. Menjengkelkan. Cewek itu memasuki mobil dengan wajah datar tak berekspresi. Pandangan cewek ini hanya lurus kedepan, entah sadar atau sedang melamun? Bayu pun tak berani membuka percakapan karena sedikit demi sedikit ia dapat memahami karakter Yaca walau tidak mencapai seperempat. Selama berada bersama Yaca beberapa minggu terakhir ini, ia masih belum bisa mengawasi Yaca dengan benar. Itu sebabnya ia mendapat tiket double untuk menjaga Yaca. Ah, sungguh kemarin malam ia takut melihat Yaca down tiba-tiba begitu. Ia tahu, dirinya sempat kehilangan jejak Yaca dan berakhir dengan cewek itu lemas. Sampai detik ini ia masih belum mengetahui apa penyebab Yaca seperti itu. Ingin bertanya tapi ia khawatir Yaca akan down lagi. Hah, Bayu menghela napas. Bagaimana ia mencari tahu pokok permasalahan yang sedang dialami oleh Yaca?

"Ca. Loe okay kan? Udah mendingankan?"

"Iya Bayu. Gue udah nggak kenapa-napa lagi kok."

"Gue khawatir banget sama loe."

Kembali hati Yaca meluluh, tidak semua apa yang ia pikirkan benar seperti itu adanya. Ia hanya berlebihan saja karena tekanan yang ia alami akhir-akhir ini. Dari kejadian ia kesandung masalah bisnis hingga permasalahan antara dirinya dengan Alexa. Tapi ia diberi kompensasi oleh papa untuk tidak mengurusi urusan kantor yang gila itu. Tiba-tiba saja ia mendadak menjadi tua karena stres, itu adalah kejadian yang langka bahkan mungkin tidak pernah terjadi. Yaca tersenyum geli, mana ada anak SMA bekerja di perusahaan saat ia masih menuntut ilmu. Benar-benar mustahil, dan itu terjadi pada dirinya. Hah, bahkan ia tidak pernah bermimpi untuk menjatuhkan diri ke dunia bisnis. Namun kenyataan berkata lain, ia telah menjadi pekerja paruh waktu dengan gaji yang tidak biasa.

Love StoryWhere stories live. Discover now