Spesial (Special Part)

100 4 0
                                    

Happy reading okay
Ini part spesial dari kisah Yaca...
Vomment nya yak...
Jangan lupa follow. Biar lebih semangat
Okay...

O(≧▽≦)O

Tak terasa dua tahun telah berlalu, selama itu pula Yaca mendapat banyak pengalaman dalam dunia bisnis. Hubungannya dengan Reyka tak sebaik yang dibayangkan. Yaca dan Reyka bahkan jarang berkomunikasi satu tahun terakhir ini, jangan ditanyakan penyebab kerenggangan hubungan mereka. Yaca yang sibuk meniti karir di masa mudanya tak banyak memiliki waktu. Ia harus bolak-balik Indonesia-Luar Negeri. Sebut saja begitu, karena makin hari bisnis yang ia kembangkan mengalami kemajuan yang pesat yang mengharuskan ia bekerja lebih keras lagi. Yaca berhasil membawa Gold Group menuju pasar internasional, bahkan Airsoft PM yang ia pimpin kini melambung tinggi bersaing di kancah internasional. Gagasan yang ia ajukan dua tahun yang lalu membawa dampak yang sangat menguntungkan. Ditambahnya sektor baru dalam bidang bisnis mereka menambah laju operasi Airsoft PM menjadi lebih baik bahkan mengungguli Gold Group.

"Siapkan semua berkasnya, saya akan bersiap-siap terlebih dahulu." Ujar Yaca sembari mengancingkan kemeja putih yang ia kenakan, ia melirik handphonenya yang menyala tanda diputuskannya sambungan telepon tersebut.

Yaca menilik kedalam lemarinya yang terbuka dan menarik sebuah jas kantor yang ia rancang sendiri. Potongan tubuh cewek ini tampak mengurus, dilihat bagaimana ia berpikir dan banyaknya tenaga yang terkuras akibat ramainya kolega yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya. Bahkan hari ini ia akan terbang ke Shanghai untuk meresmikan pembukaan perusahaan cabang mereka disana. Sungguh luar biasa, Yaca mampu menembus pasaran Shanghai dan mempromosikan produknya disana.

Handphonenya kembali berdering, Yaca melirik layar LCD dan membaca nama 'Lika cempreng' disana.

"Halo."

'Juga. Lo berangkat sekarang?' Suara diseberang sana menghentikan aktivitas cewek ini.

"Iya." Jawabnya singkat.

'Gue anter lo, tunggu beberapa menit lagi gue sampai sama Adit.'

"Pengantin baru kayak lo belagak nganter gue. Tuh ngepel sana, bersih-bersih rumah."

'Kan pengen nganter lo. Kok sewot sih! Lagian emang kenapa kalo gue pengantin baru. Makanya lo juga harus nikah, entar keburu tua lo. Sibuk mulu.' Balas Lika tak kalah sengit.

Memang benar Lika baru menikah dengan Adit tiga bulan yang lalu, diusia mereka yang masih terbilang muda. Tapi itu sudah menjadi sebuah keputusan diantara mereka.

Ada rasa iri merasuki celah hati Yaca, bahkan hubungannya dengan Reyka tak bisa dibilang baik. Pria itu juga akhir-akhir ini tampak tak pernah menghubungi dirinya lagi. Yaca juga tak mendengar kabar pacarnya itu. Atau bisa dikatakan sebentar lagi hubungan mereka akan kandas tanpa sepatah kata pun. Yaca yang sibuk dengan pekerjaan dan sudah banyak bertemu dengan kolega bisnis yang notabene banyak yang masih muda. Tak mungkin ia tak akan terpengaruh, diantara para pria muda yang menjalin hubungan bisnis dengannya sudah ada yang mendekati dirinya. Mengarah pada hal pribadi tentunya, Yaca hanya menanggapi hal tersebut dengan perasaan yang biasa saja. Karena masih tetap sama seperti dua tahun yang lalu, dimana hanya ada satu pria yang mampu membuat ia berdebar-debar dan merasa nyaman. Reyka, pria itu yang berhasil membuat Yaca melupakan setiap kejadian buruk yang menimpanya dahulu.

Deru mobil menginterupsi lamunan Yaca, jendela kamar yang terbuka dan berada di lantai bawah tepat berada di depan rumahnya. Yaca dapat melihat Lika keluar dari mobil dibarengi oleh seorang pria yang telah berstatus sebagai suami Lika. Entah apa yang dipikirkan oleh dua sahabatnya ini, mereka memilih menikah muda. Ya, Yaca tahu bahwa Adit kini adalah salah satu jajaran pria mapan karena mewarisi hotel sang papa. Tak hanya sebagai sahabat kini Adit merupakan rekan bisnisnya.

Love StoryKde žijí příběhy. Začni objevovat