54|| Uang dan Harga Diri

1.1K 112 1
                                    

Tersudut di pucuk kota.
Di antara puing-puing bangunan.
Di tengah para laksana yang pulang kerja.
Dan tersesat di antara para pelacur.

Diam, tangis, desah.
Hanya aku yang merasakannya.
Kesakitan tak ketara oleh jiwa di luar sana.
Rasanya mati telah di depan mata.
Namun aku masih di sana.

Kenapa?

Uang bukan segalanya.
Tapi segalanya membutuhkan uang.
Aku tak ingin uang, aku butuh harga diri.
Namun kenapa ini tetaplah sama?

Tolong, jangan jual harga diriku lagi.
Aku masih ingin memiliki martabat yang tinggi.
Meski aku tak lagi suci.

Kamis, 21 Desember 2017

KLASIK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang