Ini tentangmu, sayang.
Tentang bagaimana kita saling mencintai.
Bagaimana menghadapi ombak yang kuat.
Ini tetangmu, sayang.
Tentang cara kita memulainya.
Tentang cara kita mengakhirinya.
Kuulangi, ini tentang kita.
Kita bersama yang sekarang, entah lalu.
Rasanya terus kupinta padamu untuk kembali, tapi itu sulit.
Rasanya aku pernah terluka sebelumnya.
Namun kini terlihat lebih teriris.
Mengapa padamu sekarang?
Apa gerangan?
Boleh kurobek hatimu, untuk tahu apa isinya?
Jika, Tuhan berkehendak, bolehkah aku membunuhmu?
Sekali saja, agar kamu tahu bagaimana terbelah pisau yang tumpul.
Minggu, 23 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...
