33||Kata Sang Kawan

3.3K 206 6
                                    

Hari-hariku indah terajut bersamamu.
Namun kau bukan milikku, Tuan.

Sadarkah engkau, jika kau rembulan malam?
Apa indahku di matamu?

Musim hujan telah berlalu, kawan. Tak bisakah engkau nikmati musim semi ini?
Karena kau musim semi ku, Tuan. Aku kira kau tahu itu.

Jelaskan mengapa dunia berputar mengelilingi kita, wahai sahabat!
Bukankah hatimu telah tahu. Jika, dunia ini adalah milik sang kuasa?

Tahanlah, dan ecaplah. Karena kau pasti sakit. Dunia ini milik kita berdua, kita lakon dalam reuni dunia. Mampukah engkau memaknainya?
Sungguh, percayalah, jika hati tak mampu bersua. Kenapa, Tuan, tanyakan kalimat itu pada hamba.

Mungkin kau bukanlah siapa, tapi ketahuilah, jika kita dua serdadu dalam kekalutan.
Yang mampu kau kenang dalam hati. Kita kawan tak pernah kelahi. Karena kita satu mimpi.

Tapi ecaplah sekali lagi, jika aku senyatanya, mencintaimu, Tuanku. 

Minggu, 29 Oktober 2017 

KLASIK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang