21|| Kali Kedua

5.4K 334 16
                                    

Untuk kali kedua aku bertemu denganmu.
Aku benar-benar rindu.
Kah harus tahu itu.
Jangan katakan  ini gurau.
Karena aku yakin itu.

Sumpah untuk apapun, agar aku dapat bersamamu lagi.
Untuk mengembalikan kenangan yang dulu.
Aku ingin mengukir jejak cinta kita yang terukir di jalan raya itu.
Menghapus segala keterburukan tentang lampau.
Harap cemas untuk bersamamu kembali.

Dan kini,

Sinar remang itu menghias wajahmu yang kokoh.
Menggambar pundak tegak yang dulu sebagai sandaran.
Melihat jelas caramu menatap.
Lalu, mencetak jelas lengkungan sabit yang dulu sering kau hantarkan padaku.
Di bawah cahaya remang itu, disenyapnya malam di luar, gambaran mu nampak jelas.

Wahai, rindu!
Aku ingin ungkap,
Namun mulut diam seolah dia bungkam.

Sabtu, 07 Oktober 2017

KLASIK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang