Satu tetes, dua tetes, tiga tetes...
Semakin lama kian menderas, hujan tak lagi rintik.
Selagi rinduku kini tak lepas, aku ingin berteman dengan rintik hujan.Bila turun senja, saat matahari meredup, ketika hayati tak lagi lelah.
Segala pertunjukan yang kualami, sehebat dan seganas ini.
Selemah apakah aku dalam bertahan?
Mungkin segala tentang tetesan air, kau ada di setiap bulirnya.
Mengapa sesulit ini?Penantian ini kian tak berujung, apakah kau lupa dengan janjimu?
Akh... sepatah apakah hatiku jika aku terjebak dalam mulut manismu itu?Senin, 23 Oktober 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...