42.

5.8K 188 28
                                    

"Rina? Apa hubungannya dengan dia?" tanya kak Reza heran.

**
"Sederhana," ucapku berjeda.

"Rina merubah segalanya,"

"Segalanya?" tanya kak Reza.

"Tatapan kamu, perhatian kamu,waktu kamu bahkan hati kamu. Mungkin dari awal saya salah masuk ke dalam hidup kamu, saya tak sepantasnya menggantikan Rina. Mungkin kata menggantikan belum pantas, yang lebih pantas adalah pelarian sesaat kamu. Sebenarnya saya sadar bahwa saya gak akan pernah bisa menggantikan Rina, see? Benarkan perkataan saya? Sampai detik ini, di hati kamu masih ada Rina. Saya terlalu berani mengambil resiko untuk mengubah siapa Rina sebenarnya di hidup kamu, saya fikir kamu sudah tidak mencintai Rina lagi karena perlakuan kamu yang sangat baik terhadap saya. Tapi ternyata itu hanya tipu-tipu yang kamu lakukan. Hari itu ketika kamu menemani saya fisioterapi, kamu terlalu sibuk dengan hp dan secara tidak sengaja saya melihat siapa orang yang mampu mengalihkan pandangan kamu dari saya. Rina. Dia membuat kamu berubah. Atau mungkin lebih tepatnya, Rina mengembalikan kamu seperti dulu ketika kamu mencintainya. Saya sakit melihat kenyataan itu hingga saya marah, tapi kamu tidak sadar atau bahkan tidak cemas mengetahui saya memegang hp anda. Anda tidak sedikitpun terfikir bahwa saya telah melihat isi hp kamu, kami berfikir bahwa saya berubah tanpa alasan. Kenyataannya saya berubah adalah karena kamu dan yang utama adalah Rina," ucapku sendu menatap danau.

"Maafin aku sayang, ternyata aku yang salah dari awal. Aku terlena dengan kehadiran Rina, aku minta maaf telah membuat kamu sakit hati seperti ini. Tapi aku mohon, kasih aku satu kesempatan lagi untuk perbaiki semuanya," pinta kak Reza.

Aku berfikir untuk menerima atau tidak permohonan kak Reza, sejujurnya enggak mau. Tapi Tuhan aja maha pemaaf masak aku enggak.

"Oke, satu kesempatan. Last," ucapku final.

"Kamu serius? Makasih Sisca," ucapnya memeluk dan menciumku.

"Sama-sama,"

"Maafin aku dulu sia-siain cewek sebaik kamu,"

"Gak papa, udah berlalu gak usah dibahas lagi,"

**
"Kamu kedinginan?" tanya kak Reza.

Aku hanya mengangguk, karena aku hanya mengenakan kaos dan hotpants. Ditambah hujan-hujanan.

"Bentar, aku cariin sesuatu. Biasanya aku ninggalin baju di mobil aku, kamu tunggu bentar," ucapnya lalu keluar dari mobilku menuju mobilnya.

Beberapa saat kemudian kak Reza keluar dengan membawa baju.

"Nih, kamu ganti dulu. Aku tunggu di luar," ucap kak Reza lalu menyodorkan baju yang dibawanya.

Aku menerima baju itu, lalu dengan secepat kilat aku mengganti pakaianku yang basah dengan yang kering.

Kemudian aku membuka kaca mobil, dan meminta kak Reza untuk masuk.

"Masih dingin?" tanyanya.

Aku mengangguk sekali lagi, karena hujan yang bertahan lama ini hawanya dingin sekali. Apalagi AC mobil tetap harus dinyalakan agar penghuni di dalamnya tidak mati.

Kak Reza mendekatkan tubuhnya lalu memelukku.

"Udah mendingan?"

"Udah,"

"Aku lupa kasih tau kamu, besok kita harus fiting baju pernikahan," ucapnya.

"Secepat itu?"

Kak Reza mengangguk.

"Apa kak Reza yakin?"

"Maksudnya?"

"Kak Reza yakin mau nikah sama aku? Apa kak Reza gak bakal nyesel nantinya nikah sama aku?"

"Nyesel? Enggak. Beruntung iya, Tuhan baik sama aku udah kasih wanita secantik dan sebaik kamu. Apa yang buat aku gak yakin untuk jadiin kamu ibu dari anak-anakku kelak?"

"Karena aku takut, takut kalo ditengah jalan nanti kakak pilih balik arah dan menggantikan aku dengan orang lain."

"Rina maksud kamu?"

Aku diam.

"Sisca, dengerin aku ya. Aku sayang banget sama kamu, aku udah salah ambil jalan belakangan ini. Dan aku juga udah nyakitin kamu, alasan apalagi yang harus aku buat untuk bisa balik sama Rina? Enggak ada. Karena apa? Karena aku cinta sama kamu. Dan aku gak mau ambil jalan yang salah untuk kedua kalinya, karena aku juga gak mau nyakitin kamu untuk kedua kalinya," jelasnya.

------------------------------------------------
Hay readers☺
Gimana kabar kalian? Semoga baik-baik aja ya.
Maaf nih baru update hehe, sebelumnya author mau tanya nih. Menurut kalian hati Sisca itu terbuat dari apa ya? Dengan gampangnya dia bisa maafin Reza kayak gitu? Jawab ya hehe.
😘😘😘😘

Ketika Cinta Tak Harus MemilikiWhere stories live. Discover now