Chapter 5

496K 36K 758
                                    

Pagi ini Fara sangat bersemangat saat berangkat ke sekolah, mengingat akan ada kuis matematika. Gosipnya kuis itu terkenal dengan kuis terhoror di sekolah ini. Fara menjadi sangat penasaran bagaimana kehororan kuis yang akan diadakan oleh Bu Vina.

Dulu di sekolahnya yang lama, Fara adalah siswi teladan dan Matematika adalah pelajaran favoritnya. Kali ini dia ingin mengukur sebatas mana kemampuan dirinya di sekolah barunya ini.

"Oke anak-anak, seperti yang Ibu janjikan kemarin, kita akan mengadakan kuis matematika," buka Bu Vina, mengawali kuisnya.

"Aah... Bu!" keluh beberapa murid yang merasa tidak siap.

"Seperti biasa, keluarkan 5 kertas kosong dan alat tulis kalian! Setelah itu letakkan tas kalian di belakang!" ucap Bu Vina tidak menghiraukan keluhan beberapa muridnya.

Rasa penasaran Fara semakin besar, ia menoleh ke kanan dan ke kiri melihat kea rah teman-temannya. Ada beberapa temannya yang hanya mengeluarkan satu, dua atau tiga lembar saja, bukannya lima lembar sesuai dengan instruksi Bu Vina. Namun Fara tetap mengeluarkan 5 lembar kertas kosong dan beberapa alat tulis seperti instruksi Bu Vina.

"Sudah?"

"Sudah, Bu!"

"Sebelum memulai kuis ini, saya akan menjelaskan peraturan-peraturan untuk menjawab soal kuis nanti. Oke, pertama, soal yang akan ibu berikan berasal dari 90% materi yang telah ibu ajarkan pada kalian sebelumnya. Kedua, soal terdapat beberapa level kesulitan, semakin tinggi level soal, maka tingkat kesulitan soal akan semakin tinggi. Ketiga, setiap level soal mempunyai waktu tersendiri untuk mengerjakannya. Semakin tinggi level soal maka waktu mengerjakan akan lebih sedikit. Keempat, setelah selesai mengerjakan level soal, kalian harus langsung memberikan jawaban lengkap dengan cara mengerjakannya kepada saya saat itu juga. Kelima, setiap level hanya ada satu soal yang akan kalian jawab," jelas Bu Vina.

"Sampai disini ada pertanyaan atau kurang jelas?" lanjut Bu Vina.Fara merasa sejauh ini penjelasan Bu Vina sudah jelas meski dia baru pertama mengikuti kuis ini.

"Soal essay akan terlihat di LCD di depan kalian dan akan hilang bila waktu yang ditentukan sudah selesai. Oke anak-anak, kalian siap?"

"Iya Bu!"

"Soal level pertama, lihat LCD baik-baik! Kalian harus mengerjakannya paling lambat dalam waktu tiga menit. Setelah waktu selesai, Ibu akan memberikan kode 'STOP'," ucap Bu Vina sambil bersiap di depan laptopnya.

Beberapa detik kemudian muncul satu soal di LCD. Soal cerita yang dapat diselesaikan dengan persamaan kuadrat. Fara tersenyum dan mulai mengerjakannya. Menurutnya soal ini sangatlah mudah. Jangankan tiga menit, satu menit pun Fara merasa sudah bisa mengerjakannya.

Sementara itu, di bangku nomor dua paling kanan terlihat seseorang sangat santai mengerjakan soal level pertama ini. Iya, dia adalah Reyhan.

"STOP! Waktu selesai. Kumpulkan lembar jawaban kalian pada saya sekarang!" teriak Bu Vina yang membuat semua penghuni kelas merasa kaget.

Semua murid di kelas memberikan lembar jawabannya ke Bu Vina yang berjalan berkeliling. Melihat ekspresi bu Vina, sepertinya hampir semua jawaban muridnya benar.

"Lanjut soal level 2. Tetap hanya dengan satu soal, tapi kali ini waktu kalian hanya dua menit."

Soal yang dapat diselesaikan dengan beberapa rumus logaritma perlahan muncul di LCD. Lumayan sulit untuk beberapa siswa tapi tidak untuk Fara dan Reyhan.

"STOP! Dua menit berlalu. Cepat kumpulkan lembar jawaban kalian ke saya!"

Kali ini hanya beberapa murid saja yang mengumpulkan lembar jawaban. Yang lainnya mungkin tidak bisa mengerjakan atau kehabisan waktu. Fara menyimpulkan kebanyakan temannya hanya sampai pada soal level pertama. Di level kali ini Fara sangat yakin dengan jawabannya.

My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang