Part 56

1.3K 181 7
                                    

"Mommy, dimana Daddy ?" Tanya Yeri sambil celingukan

"Umm Daddy-mu masih mandi sayang, Yeri makan duluan bersama Mommy ya" Ucap Tiffany

"Aku tidak mau, aku mau makan bersama Daddy dan Mommy" Ucap Yeri

"Hmm baiklah, Mommy akan memanggil Daddy sayang" Ucap Tiffany seraya berlalu

Tiffany menuju ke kamar untuk membangunkan Taeyeon yang masih tertidur di sofa kamar

"Tae, Yeri menunggumu dimeja makan. Dia tidak mau makan jika kau tidak disana" Ucap Tiffany lirih

"Hmm katakan padanya aku sudah makan atau alasan lainnya" Ucap Taeyeon acuh

"Tae, temani Yeri sebentar saja. Aku mohon" Ucap Tiffany memelas

"Cihh.. Kau tidak dengar kata-kataku barusan ? Apa perlu aku berteriak didepanmu lagi ?" Ucap Taeyeon sembari bangun dari posisinya

"Umm ba-baik, maaf Tae-yeon" Ucap Tiffany seraya bergegas meninggalkan Taeyeon

"Where's Daddy Mom ?" Tanya Yeri ketika melihat Tiffany kembali ke ruang makan tanpa Taeyeon

"Umm sayang, dengarkan Mommy.. Maaf, Daddy tidak bisa menemani Yeri sarapan. Daddy sedikit tidak enak badan, Daddy perlu istirahat sejenak sayang. Nah sekarang sarapan dengan Mommy dulu ya" Ucap Tiffany mencoba meyakinkan Yeri dan disambut anggukan dari Yeri

--------

"Tae, aku ingin bicara sebentar" Ucap Tiffany

"Mau bicara apa ? Kau tidak lihat aku sedang sibuk" Ucap Taeyeon tanpa mempedulikan Tiffany

"Tae, aku mohon" Ucap Tiffany seraya mendekat kearah Taeyeon yang sedang membereskan berkas dimeja kerjanya

"Apa ?" Tanya Taeyeon sembari meletakkan berkas-berkas dimejanya dengan sedikit keras

"Kau boleh marah padaku, kau boleh tidak memperdulikanku. Tapi aku mohon, jangan lakukan itu pada Yeri, dia tidak tahu apa-apa Tae" Ucap Tiffany seraya menggenggam tangan Taeyeon

"Apa maumu ?" Tanya Taeyeon dingin

"Jadilah Taeyeon yang biasanya, Daddy Taeyeon yang Yeri kenal" Ucap Tiffany memohon

"Apa untungnya bagiku hem ?" Tanya Taeyeon sembari melepaskan genggaman Tiffany

"Tae, aku tahu ini semua karena kesalahanku dan ini hanya kesalahanku bukan Yeri, dia tidak tahu apa-apa Tae. Aku mohon padamu, jangan buat Yeri merasa sikapmu berubah padanya, dia menyayangimu, dia terlalu kecil untuk mengetahui masalah seperti ini Tae" Ucap Tiffany diiringi tetesan air matanya

"Jangan menangis didepanku, menangis saja didepan putrimu" Ucap Taeyeon dingin

"Dia juga putrimu Tae" Ucap Tiffany

"Dari mana aku bisa yakin  sedangkan istri yang aku banggakan selama ini pernah tidur bersama laki-laki lain, katakan dari mana aku bisa percaya Tiffany Kim !" Ucap Taeyeon

"Kau tidak percaya jika Yeri itu darah dagingmu sendiri Tae ? Apa hal yang bisa membutakan mata hatimu sampai seperti ini ?" Tanya Tiffany

"Kau. Kau yang membuatnya" Ucap Taeyeon

"Tae, dengarkan aku. Aku memang pernah tidur dengan lai-laki lain tapi aku tidak pernah berbuat hal yang kau tuduhkan padaku. Sama sekali tidak pernah, aku tidur di apartemennya karena saat itu cuaca sedang hujan salju tebal yang membuatku tidak mungkin pulang ke rumah dan akhirnya aku harus menginap disana semalam" Ucap Tiffany mencoba meyakinkan

"Apa menurutmu aku tidak tahu kehidupan di NY Fany-ah ? Bisakah semudah itu aku percaya padamu ?" Ucap Taeyeon

"Baiklah jika kau tetap tidak percaya denganku, setelah pulang dari sini kita lakukan tes DNA. Jika memang benar Yeri bukan putri kandungmu, kau boleh mengusirku dan menceraikanku saat itu juga. Tapi jika Yeri adalah terbukti putri kandungmu, aku mohon padamu... Jadilah Taeyeon yang Yeri kenal, Daddy yang sangat menyayanginya  dan sangat memperdulikannya" Ucap Tiffany

Never Change [Complete]Where stories live. Discover now