Part 9

2.3K 192 18
                                    

"Selamat siang Tae, nanti malam perusahaan kita akan mengadakan rapat dengan K-Elektrik dan juga Loyal Buck. Katakan siapa saja direksi yang akan kau ajukan, aku akan mencatatnya dan segera memberitahu mereka" Ucap Jisoo

"Ohh aku hampir lupa, terima kasih Jisoo sudah mengingatkan. Aku minta daftar riwayat seluruh direksiku dan direksi dari K-Elektrik, siapkan itu saja. Selebihnya akan ku beritahu setelah aku selesai dengan rencanaku" Ucap Taeyeon dengan senyumnya

"Baiklah aku kan siapkan semua, dan Tae.. Tolong jangan terlalu berambisi seperti itu" Ucap Jisoo

"Tenanglah Jisoo, aku hanya ingin membuat Appa ku tersenyum dalam kehidupan indahnya sekarang, aku bisa mengontrolnya" Ucap Taeyeon

"Ok, aku percaya padamu Tae" Ucap Jisoo meninggalkan ruangan Taeyeon

'Akan ku buka seluruh kebohonganmu pada dunia, sebaiknya kau bersiap Buck' Ucap Taeyeon dalam hati

-------

Taeyeon masih dalam pekerjaannya, membaca riwayat dan terus memperhatikan dengan serius. Ia mulai menandai nama-nama dari direksinya dan direksi dari perusahaan Yuri.

'Oh aku harus memberitahu Tiffany hari ini aku akan pulang telat' Ucap Taeyeon dalam hati seraya membuka ponselnya

"Hallo sayang"

....

"Umm sepertinya malam ini aku akan pulang sedikit larut"

....

"Ada rapat penting hari ini, aku tidak bsa meninggalkannya"

.....

"Tentu, aku akan segera pulang setelah semuanya selesai"

.....

"Ok sayang, I love You"

....

'Akan ku pastikan Kim Corp dan K-Elektrik tersenyum puas malam ini, dan Appa doa kan anakmu ini sukses membuat Buck itu menangisi kesalahan masa lalunya' Ucap Taeyeon dalam hati

====Tiffany pov===

Uhh aku mulai bosan, mau apalagi ?

Kenapa Taeyeon sangat lama dikantornya, tidakkah dia tau aku sangat merindukannya.

Hmm aku harus memikirkan saran Taeyeon tadi. Aku ingin jadi penyanyi, itu mimpiku. Tapi bagaimana dengan Taeyeon ? Hmm aku harus mempertimbangkannya dengan matang

Lama aku berkutat dengan pikiranku, ponselku bergetar. Panggilan dari Taeyeon, tumben dia menelfonku

....

"Ada apa Tae?"

...

"Why ?"

....

"Oh baiklah, tapi segera pulang setelah rapat. Aku tidak mau menunggu lebih lama lagi"

....

"Baiklah, semoga sukses Tae"

....

"I love you too Kim Taeyoen"

//

Dia mulai sibuk, apakah dia kan sering meninggalkanku setelah kami menikah ? Oh god, tentu saja, dia CEO perusahaan besar. aku hanya berharap dia masih sempat mengurusi dirinya sendiri nantinya.

Huftt bosan mulai menerpaku, hanya bersenandung seraya mendengarkan lagu-lagu yang ku suka dari ponselku kurasa cukup untuk meredam kebosananku.

Mulai ku tulis beberapa bait syair dan not dikertas, aku hanya mencurahkan isi hatiku sekarang. Berada dihati yang tepat. Tak terasa aku menyelesaikan sebuah lagu, aku memberi judul Once In A Life Time, sama seperti perasaan yang kini ku rasakan.

Never Change [Complete]Where stories live. Discover now