Never Change [Complete]

Part 10

====Taeyeon pov====

Aku sangat lelah dan lega hari ini, jam 11 malam ? Secepat itukah. Hufftt aku harap Tiffany tidak marah padaku.

Ahh aku sangat merindukannya

Aku melajukan mobilku menuju apartemenku, aku hanya berharap segera sampai dan bertemu dengan calon istriku. Rasa rinduku membuatku sesak setiap kali mengingat wajah cantiknya

Aku sampai diapartemenku, lampu sudah mati kurasa ia sudah terlelap. Aku langsung saja menuju ke kamarku berharap ia disana dan benar tubuh itu tengah terlelap diatas ranjang dengan selimut tebal menutupi setengah tubuhnya.

Ku mulai mendekatinya, membelai halus rambutnya dan ku ciumi wajahnya.

Harum tubuh yang selalu ku rindukan

"Sayang" kataku coba menggodanya, hanya sedikit gerakan yang ku dapat

"Aku ingin bermain denganmu malam ini" Ucapku seraya memeluknya dari belakang

"Hmm kau sudah pulang Tae" Ucapnya seraya membuka matanya dan berbalik badan menatapku

"Aku merindukanmu Fany-ah" Kataku sembari mencium bibirnya

"Emhh bersihkan dulu badanmu" Ucapnya seraya melepaskan ciumanku

"Aku akan membersihkan badanku setelah bermain denganmu" Ucapku menggodanya

"Dasar mesum" Ucapnya seraya menyentuhkan tangannya dipipiku diiringi senyumannya

Tanpa basa-basi ku mulai meraba setiap inci tubuhnya, menikmati lekukan tubuhnya. Kembali ku cium bibir lembutnya, aku menikmati rasa bibir ini. Menyenangkan

====Taeyeon pov end====

Mereka bergumul saling menyerang terdengar beberapa kali erangan terlontar dari mulut mereka memecah kesunyian malam di ruang apartemen itu

"Aku mencintaimu Fany-ah" Ucap Taeyeon sembari menciumi leher Tiffany

"Emhh aku ju.. Juga mencintaimu Tae" Ucap Tiffany menahan sensasi geli

"Aku mohon jangan menolakku sayang" Ucap Taeyeon sembari mencoba membuka baju piyama Tiffany

Tiffany hanya mengangguk tanda meng-iyakan permintaan Taeyeon, ia mulai melepas kancing kemeja Taeyeon seluruhnya. Mulai menciumi dada bidang kekasihnya itu dan meninggalkan beberapa kissmark disana

"Kau juga menginginkannya sayang ?" Ucap Taeyeon dengan senyum kemenangannya melihat Tiffany tak memakai bra lagi. Taeyeon hanya menahan nafasnya yang mulai tak teratur karena perlakuan Tiffany padanya

Taeyeon menarik tubuh Tiffany dan menindihnya, ia mulai melakukakan aksinya tanpa ampun pada Tiffany

Tangannya bermain digundukan kenyal milik Tiffany, sesekali memilinnya yang membuat Tiffany mengejang merasakan sensasi kenikmatan, menciumi seluruh wajah Tiffany dan meninggalkan beberapa kissmark dileher kekasihnya

"Auuhh Tae. Jangan mempermainkanku" Ucap Tiffany dengan nafasnya yang tersengal-sengal

Taeyeon hanya tersenyum dan kini ciumannya mulai turun ke dada Tiffany, mulai menciumi gundukannya dan menyesapnya pelan

"Tae... Ouhh, teruskan sa.. yang Emhh" Erang Tiffany karena perlakuan Taeyeon

Ciuman Taeyeon mulai turun ke area perut Tiffany, terlihat perutnya yang kembang kempis menahan sensasi perlakuannya. Tangannya kini sibuk bermain di buah dada milik Tiffany. Tangan Tiffany hanya mencengkeram seprei ranjang

Taeyeon mulai menurunkan celana Tiffany, dilihatnya pemandangan indah disana. Taeyeon tersenyum dengan apa yang ia lihat

"Aku tau kau sudah tak bisa menahannya sayang" Ucap Taeyeon seraya membenamkan wajahnya tepat dibelahan kaki Tiffany membuat Tiffany sedikit mengangkat pinggulnya

"Taeyeonaahh.. Please.." Ucap Tiffany membenamkan wajah Taeyeon semakin dalam menjilati seluruh sisinya

"Ouhh Tae, Pleaseeee... Aaahh" desahan Tiffany mengiringi setiap sensasi yang Taeyeon berikan padanya

Taeyeon bangkit dari dari posisinya dan segera melepaskan celananya yang masih terpakai. Kini ia telah telanjang bulat dan segera menindih Tiffany dan mulai menciumi Tiffany lagi

"Mari kita nikmati malam ini  baby " Ucap Taeyeon ditelinga Tiffany diiringi hembusan nafasnya yang membuat Tiffany menggeliat

"Let's burn it babe" Ucap Tiffany seraya memenakup wajah Taeyeon dan mencium bibirnya dengan liar.

"Please Tae" Ucap Tiffany mengarahkan wajah Taeyeon kebuah dadanya

'Kau sudah masuk perangkapku sayang' Ucap Taeyeon dalam hatinya

Tangan Taeyeon kembali melumat buah dada Tiffany, ia beberapa kali menggigit pelan puting Tiffany membuat Tiffany terlonjak. Tangan kanan Taeyeon mulai turun ke perut dan mengarah pada belahan milik Tiffany.

"Assshh... Shit.." Ucap Tiffany seraya mengencangkan cengkraman tangannya pada punggung Taeyeon

Taeyeon mengusap perlahan Miss V Tiffany dan sesekali mencoba masuk kedalamnya. Tiffany hanya mulai membuka kakinya karena perlakuan Taeyeon. Mereka saling berciuman, berpagutan dan bertukar saliva, mereka merasakan badannya yang semakin panas.

Tangan Tiffany meraba perut sixpack Taeyeon, mengelusnya singkat dan mengarah pada junior Taeyeon yang mulai menegang. Tiffany mulai memijit junior Taeyeon membuatnya semakin tegang dan mulai mengeras, sesekali ia memaju mundurkan tangannya membuat Taeyeon mendesah menerima perlakuan calon istrinya itu

"Ahhh... Kau tau bagaimana memperlakukanku dengan baik sayang" Ucap Taeyeon melepaskan ciumannya

"Please.. Give it to me Tae" Ucap Tiffany semakin meregangkan kedua kakinya

"I wanna play slowly babe" Ucap Taeyeon masih terus menggesekkan tangannya di Miss V Tiffany dan merasakan Miss V yang semakin basah

Taeyeon bangkit dari posisinya dan membuka lebar kedua kaki Tiffany, ia mulai berjongkok dan menggesekkan juniornya pada miss v Tiffany. Tiffany hanya mengerang dan menutup matanya, sesekali ia menggigit bibirnya sendiri menahan rasa nikmat yang ia rasakan. Taeyeon mulai memasukkan juniornya perlahan kedalam miss v Tiffany

"Ouhh Tae.. Emhh" Ucap Tiffany menahan sensasi dibawah sana

"Tahan sebentar sayang, aku akan memberikan yang lebih" Ucap Taeyeon seraya melumat bibir Tiffany

Taeyeon mulai mempercepat gerakannya, memaju mundurkan junior miliknya yang baru seperempat masuk kedalam miss v Tiffany

"Auuchhh it's so hurt babe" Ucap Tiffany seraya menggigit bibirnya sendiri merasakan sesuatu telah masuk kedalam organ sensitifnya menyisakan rasa nyeri disana

Dengan hentakan yang cukup kuat junior Taeyeon masuk seluruhnya kedalam miss v Tiffany, ia mempertahankan posisinya sekarang melihat kearah Tiffany, cairan bening mengalir dari sudut mata indah calon istrinya itu

"Sorry sayang, akan ku buat ini menjadi nikmat untuk kita" Taeyeon sembari mendekatkan wajahnya ketelinga Tiffany dan mulai menciuminya

Taeyeon mulai intens melakukan pekerjaannya dengan sesekali menggigit puting Tiffany yang membuatnya menggelinjang. Erangan demi erangan terus terlontar dari mulut keduanya menikmati apa yang mereka lakukan

"Auhh Tae, I'm.. Emhh I'm Com... I'm coming babe" Ucap Tiffany seraya nggenggam erat lengan Taeyeon merasakan sensasi klimaknya

"Emhh Fany-ah.. Let's do it together sayanghhh. I'm Coming" Ucap Taeyeon yang kini juga merasakan sensasi klimak dari tubuhnya

Tubuh mereka terkulai lemas dengan Taeyeon yang masih berada diatas Tiffany, beberapa lama akhirnya Taeyeon bangkit dari posisinya dan melepaskan juniornya yang masih tertancap di miss v Tiffany.

"Kau menyukainya Fany-ah ?" Tanya Taeyeon sembari membelai halus rambut Tiffany

Tiffany hanya mengangguk, tubuhnya terasa sangat lemas tak bertenaga. Ia hanya memeluk Taeyeon

"Dari mana kau dapat tenaga sebesar itu Tae ?" Tanya Tiffany

"Hmm itu terjadi sangat alami sayang, dan itu terjadi karena kau juga menginginkannya bukan ? Aku menyukai cara bermainmu" Ucap Taeyeon mendekap erat tubuh Tiffany. Ia menarik selimut yang terabaikan dibawah untuk menutupi tubuh keduanya.