2

7K 349 11
                                    

Author pov

Jam sudah menunjukkan jam 8.00 itu tandanya semua siswa harus sudah berada dikelas masing-masing. Termasuk Tiffany dan Seohyun yang berada dikelas excel 1 atau kelas dengan siswa pilihan karena prestasi akademiknya.


Karena di Sone SHS diberlakukan sistem input kelas yang berasal dari predikat prestasi siswanya baik prestasi akademik dan non akademik ditempatkan dikelas excel, dan sisanya dikelas middle dan ordinary class. Dan tidak menutup kemungkinan tiap semester siswanya dapat berpindah kelas sesuai prestasi yang mereka raih.

Suasana kelas excel sangat berbeda dengan suasana kelas ordinary, suasana di kelas excel cenderung tenang, dan tak banyak aktifitas aneh yang siswanya lakukan. Mereka lebih sering membuka buku pelajaran, membacanya dan mengerjakan tugas atau latihan soal yang ada. Sedangkan di kelas ordinary siswanya cenderung gaduh, urakan dan bertingkah rusuh. Kelas middleberisi  campuran siswa, mereka ada yang rajin dan ada yang biasa saja, mereka yang rajin bersemangat agar bisa masuk kelas excel karena jangkauan yang tidak terlalu jauh dan mereka yang baisa saja cenderung menikmati berada diposisi middle.

__

Namun meskipun jarak ruang kelas ketiganya berjauhan, namun tetap sering siswa dari kelas middle atau ordinary bermain diarea kelas excel, karena kebanyakan siswa dikelas excel itu memang tampan dan cantik. Tak heran mereka sering bermain-main hanya untuk melihat idola mereka atau hanya untuk cari perhatian dari siswa excel

Tak berbeda dengan namja ordinary ini, dia setiap hari hanya bermain kearea excel hanya untuk menggoda yeoja yang ia suka, sudah tahun ke-2 dan ia tak pernah menyerah. Taeyeon begitu teman-temannya memanggilnya. Ia adalah ketua kelas ordinary dan juga siswa terbandel versi guru Sone SHS, meskipun bandel dan sering membolos ia sebenarnya termasuk siswa yang cerdas, cerdas dalam debat lebih tepatnya. Ia pernah mewakili Sone SHS dalam ajang debat nasional yang diadakan di Seoul mengenai ketahanan militer dan penanganan konflik perang dan meraih juara pertama. Namun ia menolak dipindahkan ke kelas excel karena ia merasa debat adalah sebuah hal yang bisa dilakukan siapapun dan lagipula ia tidak minat dengan pelajaran sekolah, dan hal lain adalah kedua sahabatnya yaitu Yuri dan Sooyoung berada dikelas ordinary jadi ia tak mau dipindahkan karena pasti akan merasa aneh jika berada dikelas dengan tipikal orang yang sangat berbeda dengannya.

Author end

==== at excel class ====

"Hai cantik, siang ini makan siang bersamaku ya. Aku tunggu dikantin excel, ok?" Ucap Taeyeon dengan tatanan rambut acak-acakan dan baju seragam yang dikeluarkan, ia duduk dikursi depan bangku Tiffany

"Hei, kenapa hanya diam ? Ayolah sekali saja, apa kau tidak kasihan padaku ? sudah 2 tahun ini aku mengajakmu makan siang tapi kau sama sekali tak merespon. Ayolah, ku mohon" Taeyeon berkata dengan tangan memohon pada Tiffany

"Aku tidak mau" Jawab Tiffany singkat tanpa melihat Taeyeon

"Sampai kapan kau akan seperti ini terus TiFfany ?" Ayolah, sekali saja" Rengek Taeyeon

"Aku sudah bilang aku tidak mau, aku tidak ada waktu" Jawab Tiffany sembari berdiri untuk pindah tempat duduk

Taeyeon hanya mengekor dan kembali duduk didekat Tiffany, kali ini ia duduk dilantai karena Tiffany memilih tempat dipojokan, Tiffany duduk dibangku cadangan yang diletakkan disudut kelas.

Tiffany pov

Hari ini aku datang agak siang, karena pagi tadi aku harus menyelesaikan beberapa tugas yang semalam belum sempat terselesaikan karena aku sudah lelah. Yaa aku lebih intens berlatih vocal akhir-akhir ini karena sebentar lagi akan lulus dari SHS dan aku berharap bisa masuk di Institut seni yang aku idamkan, makanya aku harus lebih sering berlatih terutama vocal karena aku ingin suatu saat menjadi seorang penyanyi yang terkenal sesuai hobby ku.

Never Change [Complete]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora