Never Change [Complete]

9

Seberkas cahaya mulai memaksanya untuk membuka mata, pelan namun pasti ia mulai membuka mata dan memandangi sekeliling. hanya tampak hamparan hamparan bunga-bunga tulip dan mawar disana ia duduk dibawah pohon besar yang rindang. Terpaan angin sepoi-sepoi membawanya kedalam setiap pertanyaan. Dimana ia sekarang berada.

===Taeyeon pov===

dimana aku ? apakah ini surga ? Oh bunga tulip dan bunga mawar ? sepertinya ku tak asing dengan bunga-bunga ini. Apakah hanya aku seorang disini ?

aku coba bangkit dari dudukku dan mulai berjalan entah kemana, ku susuri jalan setapak ditengah hamparan tanaman ini. Harum, dan damai ku rasakan.

Sebenarnya dimana aku ?

"Taeyeon"

aku mendengar suara seseorang memanggilku dengan lembut, lantas langsung saja aku menoleh. Dan... aku melihatnya, wanita itu...

===Taeyeon pov end===

"Mom ?" Tanya Taeyeon dengan suara yang bergetar

"Kemarilah nak, aku merindukanmu" Ucapnya

Taeyeon dengan segera berlari menuju ibunya, ia sangat merindukan sosok itu. Orang yang selalu peduli dan memberikan cinta kasih secara penuh padanya. 12 tahun tak bertemu, dan kini mereka dipertemukan disini. Taeyeon langsung mendekap erat ibunya, air matanya mengalir tak terkontrol, isakan pelan membuatnya sesenggukan

"Kau semakin tampan Taeng" Ucap ibunya sembari mengelus lembut kepala anaknya

"Aku merindukanmu mom, bisakah kita pulang bersama ?" Ucap Taeyeon dalam isakannya

"Kau akan pulang, dan Momy juga akan pulang" Ucap ibu Taeyeon sembari melepaskan dekapan anaknya

Taeyeon memandangi wajah ibunya, tak ada yang berubah, tak nampak ia bertambah tua dan tak ada kerutan yang berarti diwajah ibunya, masih sama seperti terakhir ia melihat ibunya, masih cantik seperti dulu.

"Mom, pulanglah bersamaku. aku ingin Momy ada dirumah lagi. Aku berjanji akan menjadi anak yang lebih baik. Aku juga berjanji akan tinggal dirumah Appa dan aku berjanji akan membuatmu bangga padaku mom" Ucap Taeyeon memohon

Ibunya menggeleng sembari menakupkan kedua tangannya dipipi anaknya, dingin namun memberi kesan menyejukkan bagi Taeyeon, ia sangat merindukan ibunya

"Momy akan selalu ada untukmu, dan momy selalu melihatmu. Maka dari itu jadilah Kim Taeyeon yang membanggakan. Momy selalu percaya padamu. Momy hanya bisa mengantarmu sampai sini, kejar cita-citamu dan jadilah namja yang membanggakan. Dan jangan pernah menyia-nyiakan cinta dihatimu. Percaya pada hatimu, pilihan hatimu tak pernah salah Taeng" Ucap ibu Taeyeon sembari meniup pelan dahi anaknya membuat Taeyeon memejamkan mata dan...

====Taeyeon pov====

Dimana aku ? Ini berbeda dengan tadi, lampu ? Itu lampu, ya itu lampu. Dimana aku sebenarnya ?

"Hyung, Taeyeon Hyung sudah sadar"

Suara itu, siapa ? Hyung ? Ucapku dalam hati

"Taeyeon, Taeyeon, kau mendengarku ?"

Dia, siapa dia ? Oh aku ingat, dia Yuri sahabatku

Aku melihat beberapa orang mulai mendekatiku dan melihatku dengan wajah senang mereka. 1, 2, 3, 4, 5, 6.. Ada 6 orang disana, tapi mengapa aku tak kenal dengan mereka, hanya 1 orang yang ku tau. Namja berbadan tegap dan atletis itu, Yuri. Ya dia sahabatku, namun siapa ke-5 orang ini. Sungguh aku tak ingat siapa mereka.

Dan ada apa dengan tubuhku ? Tangan kiriku, sedikit nyeri ketika ku mencoba mengangkatnya. Aku rasa ada hal yang terjadi padaku sebelumnya

====Taeyeon pov end====