Never Change [Complete]

14

===taeyeon pov===

aku mencoba membuka mataku, seberkas sinar mulai membuatku silau. aku mencoba bangkit dari posisiku sekarang. aku terkejut karena saat aku bangu hanya nampak pantai dengan debur ombaknya. aku mulai kebingungan. dimana aku sebenarnya ?

Aku mulai melangkah pelan menyusuri perbukitan ini, angin yang kencang membuatku sedikit terhuyung saat aku akan naik kesebuah bukit, pelan tapi pasti aku merangkak naik dari tempatku sebelumnya menuju atas bukit, dan akhirnya aku sampai diatas bukit. dari sisi sangat jelas pemandangan indah disana, terbentang lautan biru dengan bebur ombak pantainya. sungguh cantik

aku mulai mendudukkan diriku seraya memandang laut lepas, tak beberapa lama aku mendengar suara memanggilku, suara itu sangat tak asing. mommy kembali untukku..

"Mom, kau kembali ?" Ucapku seraya memeluknya dengan erat

"Bukan aku yang kembali taeng, tapi kau yang mengunjungiku lagi" Ucap mommy

"bagaimana keadaan mommy ?" Tanyaku

"Mommy baik-baik saja. Apa masih sakit disini ?" Ucap mommy sembari mengelus lembut kepalaku

"aku merasakan sakit saat aku mencoba berpikir dan mengingat dengan keras mom" Ucapku

"Aku lihat sekarang kau sudah mesuk kelas excel taeng" Ucapnya

bagaimana mommy tau kalau aku sekarang masuk kelas excel

"dan mommy rasa kau sudah menemukan jodohmu kembali" ucapnya sambil mengajakku berjalan

"Aa apa maksud mommy ?" Tanyaku bingung

"taeng, bahagialah dengan pilihanmu. mommy lihat kau tulus padanya dan begitupun dia padamu. maaf mommy melakukannya padamu, itu semua karena mommy ingin melihatmu baik-baik saja. setelah mommy lihat kalian berdua benar mencintai. mommy berharap kalian selalu bahagia." Ucapnya

"mom, tolong jangan buat aku bingung."

"kau mencintainya kan taeng ? Jangan bohongi dirimu sendiri nak, sudah cukup kau terluka karena kepergian mommy, jangan siakan dia karena ketika dia telah pergi engkau baru akan merasakan kehilangan"

Mommy mulai meniup dahiku, kini ku rasakan tiupannya sangat dingin dan ketika ku buka kembali mataku, keadaan berbeda disini. tak ada lagi pemandangan yang luas dan suara deburan ombak, hanya suara beberapa orang yang berada disampingku

"Tae, Taeyeon sudah sadar" Ucap Jessica

"syukurlah kau sudah sadar tae" Ucap Tiffany

"Tae, kau bisa mendengarku kan ? Bukalah matamu tae" suara yuri

aku melihat mereka, namun masih sangat sulit bagiku untuk dapat berucap, yang ku yakini sekarang bahwa aku sedang berada dirumah sakit.

kenapa aku disini yul?

'kau tadi pingsan, dan karena aku panik aku segera menelfon ambulance dan membawmu kesini tae'

Ohh aku pingsan, ya aku ingat.

aku melihat wajah tiffany cemas, entah mengapa pandnganku tak lepas darinya. Meskipun masih ku rasakan lems namun aku coba tersenyum agar ia tak semakin cemas.

mereka bertiga memutuskan untuk menginap dirumahsakit untuk menjagaku, sebenarnya aku hanya ingin pulang namun karena hari sudah larut dan mereka lelah akhirnya aku mengalah dan kembali tidur diranjang rumah sakit yang membuat badanku sakit

===taeyeon pov end===

"kau belum tidur Tae ?" tanya Tiffany

"Belum, aku belum mengantuk" Ucap Taeyeon sembari memiringkan bergantian badannya yang terasa pegal-pegal. tiffany yang melihat polah taeyeon hanya tersenyum dan mendekatinya, ia duduk dikursi samping ranjang taeyeon