Never Change [Complete]

Part 38

"..."

"Aku sedang perjalanan ke kantor"

"..."

"Baiklah, aku akan segera kesana"

Taeyeon langsung memutar balik mobilnya menuju rumahnya setelah seorang pengawalnya menelfonnya

------

Taeyeon lagsung masuk kerumahnya dan bergegas menuju kamar tempat Tiffany berada

"Apa yang terjadi ?" Tanya Taeyeon pada seorang pengawalnya

"Ny. Tiffany jatuh pingsan saat menyirami bunga ditaman Tuan" jawab Wooyon pengawal Taeyeon

"Dokter, bagaimana keadaan istri saya ?" Tanya Taeyeon khawatir

"Ny. Tiffany hanya kelelahan Tuan. Ia hanya perlu istirahat" Jawab dokter Lee setelah memeriksa keadaan Tiffany

"Bagaimana dengan bayi kami dok ?" Tanya Taeyeon

"Kita perlu bicara sebentar Tuan Taeyeon" Ucap dokter Lee seraya bangkit dari posisinya

"Apa yang terjadi dok ? Tolong katakan pada saya" Ucap Taeyeon memohon

"Tuan Taeyeon, dikehamilan Ny. Tiffany sekarang ini ia harus banyak beristirahat. Kemudian, saya dengan sangat terpaksa mengatakannya ada anda Tuan, mungkin kehamilan istri anda adalah yang pertama dan terakhir" Ucap dokter Lee pelan

"Apa maksudnya dokter ?" Tanya Taeyeon kaget

"Istri anda kemungkinan mengidap kanker rahim, diaknosa kami mengarah pada penyakit itu. Maaf sebelumnya saya menutupi semuanya dengan mengatakan bahwa kandungan Ny. Tiffany lemah. Kami tidak dapat mengatakannya secara langsung dan butuh waktu yang tepat" Ucap dokter Lee menjelaskan

"Lalu bagaimana keadaan bayi kami dokter ?" Tanya Taeyeon khawatir

"Bayi anda sehat tuan, hanya saja kemungkinan terburuknya adalah adanya cacat fisik pada bayi anda Tuan Taeyeon disebabkan virus yang terdapat dirahim Ny. Tiffany" jawab dokter Lee

"Tapi bayi kami akan tetap selamat bukan dok ?" Tanya Taeyeon memastikan

"Kami akan berusaha sekuat tenaga Tuan, kami akan melakukan yang terbaik untuk istri dan juga bayi anda. Selama tidak ada benturan atau perlakuan yang membuat rahim Ny. Tiffany mengalami perdarahan selama itu juga keselamatan mereka terjamin Tuan" jawab dokter Lee

"Baiklah dokter" Ucap Taeyeon

"Kelahirannya bisa saja terjadi lebih cepat dari perkiraan semula mengingat beberapa hari lagi sudah genap 9 bulan masa kehamilannya, maka dari itu saya harapkan anda selalu menjaga dan memantau Ny. Tiffany tuan. Karena akan sangat berbahaya jika sampai trjadi perdarahan sebelum waktunya melahirkan" Ucap dokter Lee

"Apanila ada keadaan darurat atau keluhan, silahkan hubungi saya tuan. Dengan senang hati saya akan membantunya" Ucap dokter Lee menambahkan

"Baik dokter, terima kasih" Ucap Taeyeon seraya mengantar dokter Lee sampai kepintu rumahnya

"Wooyon, bisa tolong kau antarkan berkas yang ada di kursi belakang mobilku ke kantorku. Katakan pada sekretrisku jika hari ini aku tidak bisa pergi ke kantor dan masalah rapatnya ditunda dulu sampai waktu yang belum bisa ku pastikan" Ucap Taeyeon

"Baik Tuan" jawab Wooyon

Taeyeon berjalan lemah menuju kamarnya, ia masih melihat Tiffany tertidur lemas diranjangnya

"Fany-ah, segeralah bangun dan katakan padaku apa yang kau rasakan" Ucap Taeyeon seraya menggenggam erat tangan istrinya

Beberapa lama Taeyeon menunggui Tiffany, akhirnya Tiffany mulai sadar dari pingsannya