Never Change [Complete]

Part 8

Pagi hari TaeNy masih terlelap dalam tidurnya, dering suara ponsel milik Taeyeon membuat mereka sedikit terganggu. Jam baru menunjukkan pukul 4.00 pagi

"Tae, ponselmu" Ucap Tiffany malas sembari memberikan ponsel Taeyeon pada pemiliknya

"Ashh mengganggu saja" Ucap Taeyeon sembari mencoba membuka matanya yang masih sangat lengket. Dipandangnya sebentar ponselnya dan memeriksa nama penelfon

"Sooyoung?" Ucap Taeyeon sembari menerima telfonnya

"Ada apa ? Mengganggu saja !" Ucap Taeyeon setengah berteriak pada Sooyoung

...

"Apa ? Sekarang  dimana dia ?" Ucap Taeyeon sembari terbangun dari posisinya membuat lepas dari pelukan Tiffany

....

"Ok. Aku akan kesana"

...

"Ada apa Tae" Tanya Tiffany yang terpaksa ikut terbangun

"Aku harus ke kantor polisi" Ucap Taeyeon sembari masuk ke kamar mandi

"Kantor polisi ? Ada apa ?" Tanya Tiffany

"Nanti kuceritakan setelah dari sana saja ya" Ucap Taeyeon bergegas mengganti pakaiannya

"Setidaknya beritahu aku apa yang kau lakukan disana Tae" Ucap Tiffany

"Yuri dikantor polisi" Ucap Taeyeon singkat

"What happen ?" Tanya Tiffany

"Aku juga tidak tahu sayang, Sooyoung hanya memintaku segera kesana. Nanti setelah selesai dari sana aku akan menceritakan padamu. Ok baby" Ucap Taeyeon pada Tiffany sambil mencium kening Tiffany

"Ok, hati-hati Tae. Jangan lupa mengabariku" Ucap Tiffany

-------

"Soo" Panggil Taeyeon pada Sooyoung yang duduk dikursi kantor polisi

"Taeyeon" Ucap Soo berdiri dari posisinya

"Apa yang terjadi ?" Tanya taeyeon sembari berjalan mendekati Soo

"Yuri terlibat perkelahian di bar, dia memukuli seorang bartender dan waiters disana" Ucap Soo menjelaskan

"Apa dia mabuk ?" Tanya Taeyeon lagi

"Ku rasa begitu. Bartender itu bilang ia dipukul oleh Yuri karena tidak memberinya alkohol saat Yuri memintanya. Dan waiters yang mencoba melerai juga ikut jadi sasaran Yuri" Ucap Soo menjelaskan

"Bagaimana keadaan Yuri ?" Tanya Taeyeon

"Ada luka di wajahnya dan beberapa goresan ditangannya terkena pecahan gelas" Ucap Soo

"Kau sudah mengurusnya Soo ? Aku tidak mau masalah ini menjadi bumerang bagi Yuri" Ucap Taeyeon

"Tenanglah Tae, aku sudah mengurusnya. Ku pastikan semua akan baik-baik saja. Yuri masih didalam, kita hanya tinggal menunggu mereka keluar" Ucap Soo

-----

Mereka bertiga menuju rumah Soo menggunakan mobil Taeyeon setelah Yuri dibebaskan bersyarat oleh pihak kepolisian.

"Apa yang kau lakukan dasar bodoh !" Tanya Taeyeon dengan suara dinginnya sembari tetap memperhatikan laju mobilnya

"Kau bisa saja membuat hidupmu hancur Black. Aku mohon kau tidak membuat kebodohan seperti itu lagi, memalukan" Ucap Taeyeon geram

"Sudahlah Tae" Ucap Soo mencoba menenangkan Taeyeon

"Yul, kau mau mengobati lukamu dirumah sakit atau nanti ku panggilkan dokter ke rumah " Tanya Soo