Part 34

1.5K 153 16
                                    

Taeyeon dan Tiffany langsung menuju ke kantor Yuri untuk membicarakan mengenai perusahaan mereka. Sesampainya disana TaeNy langsung menuju ke ruangan Yuri.

"Yul, kita harus bicara sekarang" Ucap Taeyeon seraya berjalan mendekati Yuri yang sibuk dengan beberapa map-nya

"Kau tidak tahu aku sedang sibuk Tae ?" Tanya yuri yang masih fokus dengan pekerjaannya

"Bisakah kau menghargaiku sebagai sahabatmu bukan sebagai saingan atau kolega kerjamu Yul ?" Tanya Taeyeon seraya sedikit menggebrak meja kerja Yuri

"Bisakah kau sedikit lebih sopan Tn. Kim Taeyeon ?" Tanya Yuri seraya meletakkan map yang semula ia pegang

"Tae" Ucap Tiffany seraya menarik tubuh Taeyeon sedikit

"Apa kau kesini untuk membicarakan masalah perusahaan kita Tae ? Jika iya, maka silahkan duduk Tn. Kim Taeyeon dan istri. Maaf membuat kalian menunggu" Ucap Yuri seraya berjalan ke sofa

"Ada apa denganmu ?" Tanya Taeyeon heran dengan sikap Yuri

"Nah, sekarang silahkan bicara Tn. Taeyeon" Ucap Yuri tanpa mempedulikan pertanyaan Taeyeon

"Kau mempermainkanku ? hah ?" tanya Taeyeon seraya menarik kerah baju Yuri

"Hei, tenanglah Taeyeon. Kita hanya perlu bicarakan ini dengan baik-baik bukan ?" Tanya Yuri seraya mencoba melepaskan tangan Taeyeon darinya

"Tae, sudahlah. lepaskan Yuri, aku mohon" Ucap Tiffany mencoba menenangkan suaminya

"Hmm" Ucap Taeyeon seraya melepaskan tangannya dari kerah baju Yuri

"Apa alasanmu memutus kontrak kita Yul ?" Tanya Taeyeon to the point

"Aku hanya ingin kembali mandiri" Jawab Yuri singkat

"Mandiri ? Apa maksudmu ?" Tanya Taeyeon lagi

"Hmm urusilah perusahaanmu sendiri, dan aku akan mengurusi perusahaanku sendiri Tae" Jawab Yuri seraya menatap tajam mata Taeyeon

"Kau merasa keberatan dengan ini Yul ?" Tanya Taeyeon memastikan

"Aku hanya tidak ingin perusahaanku jatuh hanya karena aku terlalu sibuk dengan perusahaan orang lain. Perusahaanmu mendapatkan surplus yang banyak Tae sedangkan perusahaanku tetap saja diposisinya. Jika kau sebagai diriku, kau pasti tahu apa yang aku rasakan bukan ?" Ucap Yuri menjelaskan

"Hmm baiklah, segera buat surat keterangan pemutusan kontrakmu dan segera antarkan ke kantorku. Aku juga akan segera mengantar suratnya ke kantormu" Ucap Taeyeon seraya berdiri dan mengajak Tiffany untuk meninggalkan ruangan Yuri

Taeyeon dan Tiffany beranjak dari ruangan itu diiringi tatapn tidak percaya dari Yuri yang kaget dengan sikap Taeyeon yang dingin

'Shitt, kenapa dia berpikiran sependek itu. Bahkan dia tidak menanggapi penjelasanku. Ada apa dengannya' Ucap Yuri seraya memandang kedua orang itu mulai hilang dari pandangannya

-----------

"Tae, apa kau yakin dengan keputusanmu ?" Tanya Tiffany mencoba memastikan

"Aku sudah yakin sayang" jawab Taeyeon yang masih sibuk dengan ponselnya

"Apa kalian sedang tidak baik-baik saja ?" Tanya Tiffany lagi seraya mendekatkan wajahnya ke Taeyeon

"Aku hanya memberikan apa yang dia mau, sebagai sahabat aku tidak bisa menolaknya Fany-ah" Ucap Taeyeon seraya memandang wajah istrinya

"Tapi kenapa tadi kau tidak mendiskusikannya lebih dalam Tae ?" Tanya Tiffany

"Aku tidak mau memperkeruh keadaan sayang, aku rasa Yuri sedang tidak baik-baik saja. Jadi aku tidak mau membuatnya semakin terbebani" Jawab Taeyeon seraya mulai melajukan mobilnya meninggalkan parkiran K-Elektrik

Never Change [Complete]Where stories live. Discover now