Part 45

1.5K 146 17
                                    

"Sayang, lusa kau akan menjalani operasi. Tidak apa-apa, Mommy akan selalu ada disampingmu. Jangan Khawatir, Daddy juga akan ada disana sayang. Dan setelah itu kau akan bisa melihat indahnya dunia ini dengan lebih jelas sayang. Mommy menyayangimu" Ucap Tiffany seraya mengelus lembut anaknya yang terbaring distroller-nya

"Sayang, ini minummu" Ucap Taeyeon seraya menyodorkan minuman pada Tiffany

"Terima kasih Daddy" Ucap Tiffany

"Apa princess Daddy sekarang merasa bahagia ? Hmm kau bahkan terlihat sangat senang, kau suka jalan-jalan ya ? hem ?" Tanya Taeyeon pada Yeri

"Dia menyukainya Tae, lihatlah sampai menendang-nendang seperti itu" Ucap Tiffany seraya mengelus kepala Yeri

"Aku rasa ketika besar nanti dia akan hobby travelling atau olah raga" Ucap Taeyeon

"Tidak Daddy, hobby Yeri adalah shopping bersama Mommy" Ucap Tiffany seraya terkekeh

"Hmm jangan ya sayang. Jika Mommy-mu bisa menghabiskan 600.000 won sekali belanja lalu Daddy harus mengeluarkan berapa banyak won jika kau juga memiliki hobby seperti Mommy-mu sayang ? Tolong bantu Daddy sayang" Ucap Taeyeon

"Lihatlah Tae, dia tertawa. Sepertinya dia setuju" Ucap Tiffany

"Hmm aku hara dia setuju, bukan menertawai Daddy-nya yangfrustasi" Ucap Taeyeon

"Ooh jadi Daddy merasa keberatan dengan hobby Mommy, baiklah. Mommy tidak akan minta uang lagi pada Daddy" Ucap Tiffany seraya menyilangkan tangannya

"Syukurlah, setidaknya aku  bisa berhemat" Ucap Taeyeon seraya mengelus dadanya

"Tapi jangan harap kau mendapatkan jatahmu" Ucap Tiffany acuh seraya kembali mendorong stroller Yeri

"Apa ? Hyak Fany-ah bagaimana bisa begitu ? Ayolah, jangan bercanda" Tanya Taeyeon seraya berusaha membujuk Tiffany

"Aku tidak bercanda Tae, aku serius" Ucap Tiffany angkuh

"Sayang, kau boleh tidak memasak, kau boleh tidak memberesi rumah dan jika mau kau juga tidak perlu mengurusi Yeri, tidak apa-apa sayang. Aku yanga akn mengurus semuanya, tapi tolong jangan satu masalah itu Fany-ah" Ucap Taeyeon

"Tidak mau, kau pikir kau bisa mengurus Yeri sendirian hah ? Mengganti popok saja masih kesulitan. Sudah, pokoknya aku tidak mau memberikan jatah padamu" Ucap Tiffany

"Ini, belanjalah sesukamu. Habiskan jika perlu Fany-ah, lihat kita sampai ditertawai oleh anak kita" Ucap Taeyeon seraya memebrikan dompetnya pada Tiffany dan memandang wajah Yeri yang sedari tadi hanya tertawa mendengar orang tuanya

"Tidak mau" Ucap Tiffany tersenyum seraya mengambil dompet Taeyeon dan kembali berjalan

"Katanya tidak mau, tapi kenapa dompetku diambil ?" Gumam Taeyeon

"Daddy Yeri ingin pulang" Ucap Tiffany

"Baiklah aku segera kesana" Ucap Taeyeon seraya berjalan dengan malas

TaeNy masuk kedalam mobil dan taeyeon segera melajukan mobilnya untuk kembali kerumah mereka

---------

"LIhatlah dirimu, terlihat kusut. Tidak bertenaga, seperti prajurit yang kalah perang" ucap Tiffany seraya menakup wajah Taeyeon

"Aku memang kalah perang" Ucap Taeyeon malas

"Jangan pasang wajah begitu, memalukan. Ingatlah ada Yeri diantara kita sekarang Tae" Ucap Tiffany seraya melepas sitbelt-nya

"Hmm ya ratu" Ucap Taeyeon seraya menggaruk lehernya yang tidak gatal

Never Change [Complete]Where stories live. Discover now